Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Syaikh Abdurrahman Yusuf Jamal, Direktur Daarul Qur’an Al-Karim wa Sunnah Gaza, Palestina, menyampaikan tausiyah tentang pentingnya berzikir dalam kehidupan seorang muslim.
Hal itu ia sampaikan selepas shalat Shubuh berjama’ah di Masjid At Taqwa komplek Pesantren Al Fatah Cileungsi Bogor, Sabtu (29/9).
Ia menjelaskan, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam saja dalam sehari selalu berzikir minimal 100 x atau lebih. Dalam sebuah hadis Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah aku berada di pagi hari (antara terbit fajar hingga terbit matahari) kecuali aku beristigfar pada Allah sebanyak 100 kali.” (HR. An Nasa’i. Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani di Silsilah Ash Shohihah no. 1600)
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam saja dalam sehari minimal beristghfar 100 x bahkan lebih. Begitu jugalah seharusnya kita dalam mengisi hari-hari yang dimiliki,” ujarnya.
Baca Juga: Malu Kepada Allah
Menurutnya, mengutip ayat al Qur’an bahwa hanya dengan berzikirlah hati seorang muslim menjadi tenang. “Ingat hanya dengan mengingat Allah sajalah hati menjadi tenang,” jelasnya.
Ulama asal Gaza Palestina itu juga mengatakan ada satu zikir di mana ketika seorang muslim membacanya 100 x maka Allah akan menghapus semua dosanya. Bahkan katanya, Allah akan menghapus dosa hamba-hamba-Nya walaupun dosa-dosa itu sebanyak buih di lautan.
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa membaca: Subhanallahi Wabihamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) 100 kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.” (HR. Muslim No. 4857)
Syaikh Abdurrahman Jamal menutup tausiyah selepas Shubuh itu dengan mendoakan agar semua kaum muslimin selalu diberi kekuatan oleh Allah untuk senantiasa memperbanyak zikir kepada Allah Ta’ala. (L/RS3/P1)
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-19] Jagalah Allah, Pasti Allah akan Menjagamu
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mengembangkan Pola Pikir Positif dalam Islam