Lampung, MINA – Syeikh Prof. Dr. Mahmoud Hisham Anbar mengungkapkan, zaman dahulu umat Islam sangatlah tangguh, karena utuhnya persatuan sehingga senantiasa disegani oleh musuh-musuh Islam.
“Kita melihat kondisi saudara-saudara kita di Palestina, apa yang bisa kita buat, kita tidak bisa menolong mereka karena tidak adanya rasa persatuan pada setiap kita,” ungkap Syeikh Anbar dalam acara silaturahim dengan jamaah Masjid At-Taqwa, Jati Agung, Lampung Selatan, Sabtu (9/11).
Gambarannya, terang Syeikh, hingga detik ini, Palestina masih dalam kondisi terjajah, tertindas, terdzalimi. yang menyerang Palestina sekarang bukan hanya Israel, tapi juga negara-negara Barat, negara besar yang menghancurkan Palestina.
“Tapi kita lihat para pejuang, tidak ada yang membantu mereka, maka ayo ikut ambil bagian dalam perjaungan ini, dengan apapun itu caranya demi mempertahankan Palestina dan menjaga keutuhan Masjidil Aqsa dan kehormatan umat Islam,” jelasnya.
Baca Juga: Warga Diimbau Jauhi Gunung Lewotobi Radius 8 km
“Saya merasakan langsung bagaimana ‘menderitanya’ tinggal di Palestina akibat kedzaliman Israel, rumah saya hancur, setiap hari selalu mencari tempat yang aman dari serangan Israel,” ungkapnya.
Ia menuturkan bahwa solidaritas tidak hanya untuk Palestina semata, tetapi juga untuk meneguhkan Al-Aqsa, para korban, para syuhada, dan umat muslim di Palestina.
“Jika kita sudah teriak ‘Al-Aqsa Haqquna’, maka Al-Aqsa menjadi tanggung jawab kita semua, lihat para pejuang yang sedang berjuang disana, mereka bukan hanya menjaga wilayah mereka, tapi mereka menjaga kemuliaan umat Islam, mereka menjaga kehormatan umat Islam, maka kita harus berjuang juga dengan menunjukkan rasa cinta kita terhadap Palestina,” ujarnya.
“Terimakasih atas kepedulian dan bantuan kalian terhadap kami, bantuan-bantuan ini sangat berguna dan bermanfaat untuk masyarakat yang ada di sana, semoga kita semua suatu saat dapat berkumpul di masjid Al-Aqsa dalam keadaan kemenangan,” harapnya.
Baca Juga: Tingkatkan Literasi Baitul Maqdis, Relawan MER-C Bagikan Pengalaman Selama di Gaza
Prof. Anbar hadir di Indonesia bersama Bilal Anbar, yang merupakan Ketua AWG Biro Gaza dalam rangka memenuhi undangan Aqsa Working Group (AWG) untuk membersamai kegiatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) yang pergelarannya telah memasuki tahun ketiga setiap bulan November.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Erupsi Gunung Lewotobi NTT, Warga Mengungsi Capai 10 Ribu Lebih