Cileungsi, Bogor – MINA – Imaam Masjid Al Aqsa Syeikh Ikrima Sobri menegaskan, Masjidil Aqsa yang saat ini dikuasi oleh Zionis Israel adalah milik kaum Muslimin.
“Hal itu, sebuah kebijakan yang bukan berasal dari PBB, tidak berasal dari organisasai manapun, dan dewan keamanan manapun,” katanya saat menjadi narasumber di Webinar Aqsa Working Group (AWG) Forum dengan tema “Berjama’ah Untuk Pembebasan Masjid Al Aqsa dan Palestina”, Sabtu (26/6).
“Ini merupakan sebuah syariat yang oleh Allah telah ditetapkan dilangitNya yang ketujuh, kedudukan Masjid Al Aqsa itu sama seperti halnya kedudukan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi,” tambahnya.
Ia melanjutkan, kecintaan kita kepada masjid Al Aqsa merupakan kecintaan kita kepada Palestina, kecintaaan atas keimanan kita terhadap Masjidil Aqsa, jika tidak ada Masjidil Aqsa mungkin tidak ada kecintaan kita terhadap Palestina.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
“Maka sebetulnya yang dilakukan zionis Israel, sebenarnya ingin menghapuskan kecintaan kita terhadap Masjidil Aqsa melalui penjajahan terhadap rakyat Palestina, penyerangan terhadap Masjidil Aqsa, maka itu menandakan mereka bukan pemilik sesungguhnya,” tegasnya.
Syeikh Ikrima mengatakan, dengan keberadaan dirinya di Baitul Maqdis, iIa akan terus memberikan pengarahan, serta pemahaman pentingnya pembebasan Baitul Maqdis, dan pentingnya kaum Muslimin untuk membela Masjidil Aqsa.
“Ketika berbicara Al Quds, itu adalah Al Aqsa dan Palestina, ketika mendengar Al Aqsa itu juga Al Quds dan Palestina, juga ketika mendengar Palestina itu berarti Al Quds dan Al Aqsa, di dalam Al Qur’an tidak ada pembedaan ketiga kata ini, semuanya bermakna sama,” jelasnya. (L/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina