Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syeikh Mahmoud : Hujan Tak Turun, Akibat Kemaksiatan Manusia

Nur Hadis - Senin, 11 November 2019 - 00:08 WIB

Senin, 11 November 2019 - 00:08 WIB

9 Views

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA -Sangat mungkin hujan yang lama tidak turun, disebabkan kemaksiatan manusia.

Demikian dikatakan Ulama’ Mesir berkebangsaan Palestina, Syeikh Mahmoud di hadapan Jama’ah Masjid An-Nubuwwah, Komplek Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad, (10/11) malam.

“Karenanya sangat penting bagi kita untuk merasa bahwa diri ini penuh dengan dosa dan maksiat,” katanya.
Hal inilah menurut Syeikh Mahmoud yang perlu ditanamkan di dalam hati saat kita berharap dan berdoa kepada Allah untuk turunnya hujan.

Karenanya, Syeikh Mahmoud mengajak umat Islam Indonesia, Lampung khususnya untuk menggelar Sholat Istisqa’ (Shalat minta hujan).

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

“Shalat Istisqa’ merupakan ibadah Nafilah. Dalam hal ini, shalat nafilah terbagi menjadi 18 macam, diantaranya adalah shalat Istisqa’,” katanya.

Shalat Istisqa’ adalah shalat sunnah dengan tujuan berdoa bersuara keras memohon kepada Allah yang dilakukan dengan tujuan untuk meminta hujan.

“Sebab dilaksanakannya shalat Istisqa’ adalah ketika tanah mulai kering dan hujan tidak turun dalam waktu yang lama,” ujarnya

Shalat Istisqa’ dilakukan di tanah lapang. Tapi jika tidak ada tanah lapang, boleh dilakukan di masjid.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah berencana mengadakan Shalat Istisqa’ pada Senin, (11/11) pagi besok.

Pimpinan Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah mengajak umat Islam terdekat untuk ikut Shalat yang akan digelar di lapangan Gaza, komplek ponpes, Al-Muhajirun Negararatu, Natar, Lampung Selatan tersebut. (L/hbb/B01/P1).

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Rekomendasi untuk Anda