Gaza, 21 Rabiul Awwal 1436/12 Januari 2015 (MINA) – Kepala Badan Eksekutif Islam di Palestina, Syekh Ikrimah Shabri menegaskan, agar rekontruksi Jalur Gaza segera direalisasikan.
Ia juga menyebut blokade terhadap Gaza adalah tindakan kejahatan kemanusiaan yang bertujuan menghukum sekitar dua juta manusia. Blokade ini juga disebut terencana, The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Senin.
Shabri menambahkan, pada musim dingin saat ini yang disertai badai salju, kondisi di Jalur Gaza makin buruk sehingga ratusan keluarga Palestina terusir lagi dan sejumlah anak meninggal dunia karena kelaparan dan kedinginan.
Dalam statemen persnya pada Ahad (11/1), Syekh Shabri mengatakan, sayang sekali Negara-negara Arab hanya menonton dan mencari alasan tidak membantu karena alasan pemerintah persatuan Palestina tidak bekerja di Jalur Gaza. Mesir juga disebut bertanggungjawab atas apa yang terjadi di Jalur Gaza.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Akibat badai salju, tidak adanya alat yang cukup dalam menghadapi kondisi darurat, harus ada anggaran khusus menghadapinya sehingga anak-anak dan perempuan bisa diselamatkan dari bencana.(T/P011/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza