Al-Quds, MINA – Khatib dan Imaam Masjid Al-Aqsa Syaikh Ikrimah Shabri mengatakan tekanan terhadap kaum muslimin terus berlanjut di kiblat pertama bagi umat Islam itu, hanya akan memicu ledakan dan semua pihak mengetahui kejahatan Israel terus berlanjut di Kota Al-Quds.
“Setiap kali kejahatan tentara Israel meningkat, maka kekuatan perlawanan dan pembelaan terhadap Al-Aqsa dan hak-hak warga Palestina akan terus meningkat, upaya ini mematahkan semangat juang warga Al-Quds akan berakhir dengan kegagalan,” kata Syekh Ikrimah, demikian Palinfo melaporkan, Selasa (20/4).
Tokoh Palestina ini menjelaskan, fenomena kehadiran jamaah Muslimin ke Al-Aqsa dan kesiagaan di dalamnya membuat Israel emosi, sehingga mereka menangkapi warga Al-Quds, untuk mengurangi keberadaan jumlah jamaah shalat.
“Kejahatan zionis Israel terlihat pada pemutusan kabel pengeras suara adzan di Al-Aqsa, karena kekhawatiran Israel terhadap jumlah jamaah yang akan hadir ke Al-Aqsa semakin banyak,” tegas Syaikh Shabri.
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Menurutnya, kawasan pintu gerbang Amod, kawasan Sahirah dan jalan Sholahuddin, merupakan kawasan penting di Al-Quds, sehingga banyak bentrokan yang terjadi di kawasan tersebut, di mana pihak penjajah Israel berupaya mengambil kendali lokasi tersebut.
“Warga Baitul Maqdis merasa sendiri ketika berada di medan juang, mereka bergantung kepada kemampuan diri mereka dalam membela Al-Aqsa, perlu dukungan dunia Arab dan Islam, agar selalu menjadikan kota Al-Quds sebagai tujuan perjuangan,” tegasnya. (T/R4/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat