Jakarta, MINA – Tablig Akbar Syukuran HUT RI ke-80 sekaligus solidaritas untuk Palestina digelar dengan semangat ukhuwah dan kepedulian terhadap perjuangan bangsa Palestina pada Sabtu (16/8) di Jakarta.
Wakil Ketua MPR RI, Dr. KH. Hidayat Nur Wahid (HNW) juga hadir pada kagiatan ini dan menjelaskan dalam tausiyahnya bahwa kemerdekaan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran dan dukungan Palestina.
“Dengan Rahmat Allah SWT, bangsa Indonesia kini telah 80 tahun merdeka. Kita harus selalu ingat, yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Palestina. Karena itu, perjuangan untuk Palestina adalah hak sekaligus kewajiban bangsa Indonesia,” ujar HNW.
Ia menambahkan, sejarah menunjukkan tabiat Zionis Israel yang sejak awal hanya sebagai tamu di tanah Palestina, kini berubah menjadi penjajah dan parasit yang tidak pernah menghargai kebaikan rakyat Palestina.
Baca Juga: Komjen Dedi Prasetyo Resmi Dilantik sebagai Wakapolri
“Kejahatan Zionis tidak boleh ditolerir. Dunia tidak boleh diam, tetapi harus bersama-sama menuntaskan kekejaman mereka di tanah Palestina,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Sanggar Al-Qur’an, Dr. Itang Rusmana, menekankan bahwa kondisi Palestina saat ini berada pada titik terburuk. Karena itu, menurutnya, seluruh umat Islam, termasuk di Indonesia, harus mendukung penuh perjuangan kemerdekaan Palestina.
“Walaupun kita tidak bisa langsung hadir bersama mereka di medan perjuangan, kita tetap bisa berdoa dan berkontribusi sesuai kemampuan kita. Dukungan moral dan spiritual sangat berarti,” ungkapnya.
Dalam suasana penuh haru dan semangat, seruan “Indonesia Jaya, Palestina Merdeka” menggema, disertai lantunan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hal itu menjadi simbol semangat persaudaraan dan solidaritas Indonesia-Palestina yang terus hidup dalam hati umat. []
Baca Juga: Pemprov Jakarta Berlakukan Tarif Rp80 Transportasi Umum pada HUT Ke-80 RI
Mi’raj News Agency (MINA)