Bekasi, MINA – Dalam momentum Tabligh Akbar 1447 H, pendakwah sekaligus penulis buku “Terlahir Untuk Sukses”, Ustaz Muqorrobin menyampaikan tiga kunci utama yang harus dimiliki umat Islam dalam perjuangan membebaskan Masjid Al-Aqsa dari penjajahan Zionis Israel.
Dalam tema ceramahnya “Peran Orang Tua dan Umaro untuk Pembebasan Al-Aqsa”, Ustadz Muqorrobin menyampaikan tiga hal utama yang harus dimiliki umat Islam dalam upaya pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina
Pertama, Kesholehan Individu. “Perjuangan harus dimulai dari diri sendiri, dengan memperkuat keimanan dan amal sholeh,” kata dia dalam Tabligh Akbar 1447 H di Islamic Centre Bekasi, Kota Bekasi pada Ahad (29/6).
Kedua, Kesholehan Keluarga. Ia menekankan pentingnya membentuk keluarga Qurani. “Keluarga yang sholeh dimulai dari pemilihan pasangan yang baik dan komitmen dalam mendidik anak-anak dengan nilai Islam,” jelasnya.
Baca Juga: Ribuan Kaum Muslimin Padati Tabligh Akbar Cinta Al-Aqsa di Bekasi
Ia mengutip nasihat Luqman kepada anaknya dalam Quran Surat Luqman ayat 13 tentang larangan menyekutukan Allah sebagai fondasi pendidikan keluarga.
Ketiga, Kesholehan Sosial. “Jika individu dan keluarga telah sholeh, maka akan terbentuk masyarakat sholeh yang menjadi kekuatan umat. Kekuatan inilah yang akan mampu melawan kezaliman Zionis dan membebaskan Al-Aqsa,” ungkapnya.
Ustadz Muqorrobin juga mengingatkan pentingnya menjaga sholat berjamaah di masjid, melaksanakan sholat sunnah rawatib, serta membiasakan tahajud sebagai kekuatan spiritual umat Islam.
Dalam ceramahnya, Muqorrobin juga menegaskan bahwa kondisi dunia Islam saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca Juga: Ukhuwah Al-Fatah Rescue Demonstrasikan Evakuasi Gempa Dalam Ruangan
Ia menyampaikan bahwa umat Islam saat ini tengah berada dalam perang melawan penjajahan Zionis Israel di Palestina, yang telah berlangsung sejak 1948.
“Islam hari ini menjadi target utama untuk dihancurkan. Saudara-saudara kita di Palestina dijajah oleh Zionis laknatullah sejak tahun 1948. Apakah kita hanya akan diam menyaksikan penjajahan itu? Tidak, kita akan melawan! Allahu Akbar!” tegas Muqorrobin.
Ia menyebutkan bahwa jumlah syuhada akibat agresi Zionis Israel telah melebihi 50.000 jiwa, dengan ratusan ribu lainnya luka-luka serta ribuan bangunan hancur.
“Kita saat ini sedang berada dalam Gozwah Fathul Aqsa. Kita tidak sekadar duduk dalam majelis taklim, kita sedang berperang,” lanjutnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Berpotensi Diguyur Hujan
Sebagai penutup, ia mengajak seluruh elemen umat, baik orang tua, pemimpin, dan masyarakat untuk bersatu dan memperkuat perjuangan membebaskan Masjid Al-Aqsa dan Palestina.
Dari pantauan MINA di lokasi, Islamic Centre Bekasi dipenuhi oleh umat muslim baik laki-laki maupun perempuan dari berbagai daerah di Jabodetabek dan Banten.
Kegiatan digelar dalam rangka taklim rutin wilayah Jabodetabekban yang diselenggarakan oleh Jamaah Muslimin (Hizbullah) dan kali ini sekaligus bertepatan dengan momentum awal tahun hijriyah 1447.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunci Pembebasan Gaza dan Baitul Maqdis Ada pada Persatuan Umat Islam