SEMANGAT membangun persatuan dan merajut ukhuwah Islamiyah kembali menggema dari Purbalingga, Jawa Tengah saat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menyelenggarakan Tabligh Akbar 1447 H / 2025 M di Masjid Daarul Muttaqiin, Desa Karangcengis, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Ahad (3/8).
Acara tersebut mengangkat tema sentral “Mempererat Ukhuwah Islamiyah Sebagai Solusi Krisis Global,” menjadi momen penting dalam membangun kembali kesadaran kolektif umat akan pentingnya persatuan dan pengamalan Islam secara menyeluruh di tengah berbagai krisis global yang melanda, khususnya di Palestina dan negeri-negeri lainnya yang terjajah dan teraniaya.
Tabligh Akbar ini terbuka untuk umum, melibatkan segenap elemen umat Islam: para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga unsur kelembagaan seperti instansi pemerintah, organisasi masyarakat, pondok pesantren, perguruan tinggi, majelis-majelis ta’lim, DKM, dan organisasi kepemudaan di Jawa Tengah.
Tujuan utama acara tersebut adalah mendakwahkan keindahan ajaran Islam yang rahmatan lil alamiin, mengenalkannya secara lebih luas kepada masyarakat dari berbagai kalangan, baik secara individu maupun institusional.
Baca Juga: Tertib Itu Sunnah yang Terlupakan
Lebih dari sekadar acara seremonial, Tabligh Akbar ini dirancang untuk menjadi wadah penyampaian dakwah yang kontekstual, meningkatkan kesadaran spiritual melalui kajian mendalam, dan mempererat jalinan silaturahmi di antara umat.
Pesan-pesan Islam yang disampaikan mengangkat isu-isu aktual dengan pendekatan yang aplikatif, sehingga diharapkan mampu menjawab kegelisahan umat serta mencerahkan pemahaman keislaman di tengah derasnya arus informasi yang tidak jarang justru menyesatkan umat.
Tabligh akbar tersebut juga mendorong peserta untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, memperkuat akhlak, etika sosial, serta menjadi teladan yang baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga tempat kerja.
Melalui Tabligh Akbar ini, umat Islam di Jawa Tengah dan sekitarnya diharapkan dapat memperkuat karakter umat yang berakhlak mulia, berjiwa sosial, dan siap menjadi pelopor perubahan yang positif bagi masyarakat,” ujar panitia penyelenggara kepada MINA.
Baca Juga: Teka-Teki Hudzaifah dan Kecerdasan Ali Bin Abi Thalib
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, sehari sebelumnya, Sabtu (2/8), diselenggarakan pembinaan dan penguatan visi-misi kepemimpinan bagi para tokoh masyarakat dari tingkat dari berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Kegiatan yang berlangsung di tempat yang sama, bertujuan untuk menyamakan arah gerak pelayanan umat secara manajerial dan program.
Melalui rangkaian kegiatan Tabligh Akbar ini, umat Islam dapat menjadikan dakwah Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam—sejalan dengan misi utama diutusnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keadilan, Pilar Utama Peradaban Manusia