TAHANAN GUANTANAMO 12 TAHUN ASAL ARAB DIPULANGKAN

Foto menunjukkan penjaga militer AS  memindahkan tahanan dalam kamp VI di Teluk Guantanamo, Kuba. (Foto: AFP)
Foto menunjukkan penjaga militer AS memindahkan dalam kamp VI di Teluk Guantanamo, Kuba. (Foto: AFP)

Washington, 1 Safar 1436/23 November 2014 (MINA) – Seorang tahanan penjara Serikat yang berlokasi di Guantanamo, Kuba, asal , dipulangkan Sabtu (22/11), tapi menyisakan 142 tahanan di dalam penjara yang telah dijanjikan akan ditutup Presiden AS Barack Obama sebelumnya.

Muhammad Al-Zahrani (43) adalah tahanan terbaru diantara tujuh tahanan yang dibebaskan dari penjara kontroversial itu dalam tiga minggu terakhir,  Arab News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan Pentagon di Washington mengatakan, Al-Zahrani diizinkan pindah tahanan bulan lalu oleh dewan peninjau khusus yang didirikan Presiden Obama dalam upayanya menutup .

Baca Juga:  Arab Saudi Umumkan Aturan Baru Penyelenggaraan Ibadah Haji

Al-Zahrani sudah ditahan di Guantanamo selama 12 tahun.

Dewan peninjau yang terdiri dari perwakilan enam instansi pemerintah, termasuk Departemen Pertahanan, memutuskan pada 3 Oktober lalu, membebaskan  Al-Zahrani yang diduga anggota Al-Qaeda, karena dianggap  tidak lagi menjadi ancaman bagi Amerika Serikat.

Militer Amerika Serikat telah mengoperasikan Pangkalan Angkatan Laut di Teluk Guantanamo, Kuba, selama lebih dari satu abad. Tapi hanya selama beberapa dekade terakhir ini tempat itu menjadi terkenal karena digunakan sebagai lokasi penahanan warga negara asing, umumnya terkait kasus ‘terorisme’ terhadap Amerika. (T/P001/R04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0