Ramallah, MINA – Khalil Awawda tahanan Palestina yang baru dibebaskan pendudukan Israel, Jumat (26/8), bertemu dengan ibu dan putrinya setelah enam bulau melakukan mogok makan sebagai protes terhadap penahanan administratifnya.
Dalam sebuah video yang beredar di media massa sebagaimana dikutip dari Palinfo, ibu dari Awawda tampak mencium putranya dan berkata, “Tetap kuat, cintaku. Kamu adalah pahlawan. Kebebasan, Kami menginginkan kebebasan.”
Dalam video lainnya ditampilkan putri-putrinya mengelilinginya dan ia menangis melihat ayahnya dalam kondisi yang memprihatinkan.
“Ini gadis-gadisku, kekasihku. Untuk mereka, untuk tanah airku, orang-orang terkasihku, untuk dunia yang bebas, aku mengorbankan diriku. Aku mengorbankan daging dan tulangku demi kebebasan dan martabat,” kata Awawda kepada keluarganya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sudah hampir 200 hari sejak Khalil Awawda memulai mogok makan sebagai protes atas penahanan administratifnya di sebuah penjara Israel untuk waktu yang tidak ditentukan tanpa dakwaan atau pengadilan.
Setiap hari, saat kesehatannya memburuk, ayah berusia 41 tahun itu menghadapi risiko kematian yang sudah dekat.
Foto-foto terbaru yang dirilis baru-baru ini menunjukkan kondisi tubuh Awawda sampai tulang-tulangnya tergambar pada tubuhnya saat kesehatannya mencapai tahap kritis.
Dia merasa sulit untuk berbicara dan tidak bisa bergerak dan berjalan tanpa alat bantu kursi roda karena kondisinya yang sangat lemah.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pada 21 Juni 2022, Awawda memutuskan untuk menangguhkan 111 hari mogok makannya, kemudian ia melanjutkannya kembali setelah Israel membatalkan janji untuk mengakhiri penahanan administratifnya.
“Pengadilan Israel baru-baru ini memperpanjang penahanan administratifnya, dan menolak pembebasannya,” ungkap laporan itu.
Pada saat itu, Awawda memutuskan untuk melanjutkan mogok makan, dengan gagah berani tetap menuntut pembebasan dari penahanan ilegalnya. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza