Ramallah, MINA – Seorang tahanan Palestina wafat pada Rabu (11/11) di penjara Israel setelah berjuang melawan kanker, lapor kantor berita Wafa.
Kamal Abu Wa’er dari kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki, menderita kanker tenggorokan. Tahanan berusia 46 tahun itu berjuang dalam kesehatan yang memburuk setelah tertular virus corona pada Juli.
Kepala Komite Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina, Qadri Abu Bakr, menyeru Israel atas beberapa pelanggaran terhadap hak-hak tahanan Palestina.
Dia menganggap pihak berwenang Israel bertanggung jawab penuh atas kematian Abu Wa’er.
Ia menyebut kematian itu sebagai kejahatan terencana yang dilakukan oleh layanan penjara Israel, yang menolak untuk membebaskannya meskipun banyak seruan untuk tindakan tersebut karena keseriusan kondisi medisnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Jumlah warga Palestina di penjara Israel saat ini mencapai sekitar 5.000, termasuk 700 pasien dan 41 wanita.
Dengan tidak adanya ventilasi dan tindakan kesehatan, narapidana tetap berisiko tinggi tertular virus.
Abu Wa’er ditahan pada 2003 dan menjalani hukuman seumur hidup karena melawan pendudukan.
Sejak 1967, 226 warga Palestina telah tewas di penjara Israel, menurut Otoritas Palestina, yang mengatakan, penyebab utama kematian adalah kelalaian medis di tangan otoritas penjara. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)