Jakarta, 23 Rabiul Akhir 1428/22 Maret 2017 (MINA) – Pemerintah Taiwan terus berupaya memberikan lingkungan yang ramah bagi wisatawan Muslim.
Upaya-upaya yang dilakukan telah mengantarkan negara berjuluk Ilha Formosa (Pualau Indah) itu kembali masuk dan berada di urutan ke-7 destinasi wisata dunia yang disukai wisatawan Muslim menurut MasterCard-CresentRating Global Muslim Travel Index (GMTI).
“Upaya kami tidak hanya untuk menarik makin banyak wisatawan Indonesia berkunjung ke Taiwan, tetapi juga mendorong lebih banyak warga Taiwan yang mengunjungi Indonesia,” ujar Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Taiwan (TETO) untuk Indonesia, John C. Chen, dalam acara Time for Taiwan, Rabu (23/3) malam di Jakarta.
Saat ini Taiwan telah memiliki lebih dari 100 industri perhotelan dan rumah makan yang bersertifikat halal serta menyediakan lingkungan ramah bagi umat Islam.
Dengan fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan itu, Chen mengatakan sekarang waktu yang tepat berwisata ke Taiwan.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Indonesia Arief Yahya mengatakan Taiwan adalah pasar penting bagi Indonesia.
Menurut data Badan Pusat Statistik, ujar Arief, jumlah kunjungan wisatawan Taiwan yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 209 ribu visitor pada 2016. Jumlah itu, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2015.
Sementara menurut data Biro Pariwisata Taiwan, jumlah orang Indonesia yang mengunjungi Ilha Formosa meningkat ke angka 188 ribu orang dari 177 ribu pada 2015.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
“Jadi tren kunjungan kami meningkat sementara Anda menurun,” kata Arief. (R11/RS1