Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak Kenal Lelah, Aksi Jumat ke-9 AWG Serukan Dukungan Global untuk Gaza dan Masjid Al-Aqsa

Rana Setiawan Editor : Rudi Hendrik - Jumat, 2 Mei 2025 - 18:32 WIB

Jumat, 2 Mei 2025 - 18:32 WIB

37 Views

Jakarta, MINA – Di tengah serangan yang tak kunjung reda di Gaza dan meningkatnya tekanan terhadap kebebasan beragama di Masjid Al-Aqsa, suara solidaritas dari Indonesia terus bergema.

Organisasi kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) kembali menggelar aksi pekanan ke-9 bertajuk “Dukung Pejuang, Bersatu Usir Penjajah Zionis Israel dari Gaza”, Jumat (2/5), di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta.

Aksi tersebut merupakan bagian dari kampanye berkelanjutan AWG yang telah dimulai sejak awal 2025, dalam rangka menolak genosida dan penjajahan Israel terhadap Palestina.

Kali ini, fokus utama diarahkan pada dukungan moral bagi para pejuang Palestina dan pembela Masjid Al-Aqsa yang semakin dibungkam oleh kebijakan otoritas Israel.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Selasa, 1 Juli Ini Berpotensi Hujan Sepanjang Hari

“Perjuangan ini tidak akan berhenti. Bahkan jika harus dilakukan hingga edisi ke-100, kami akan terus hadir di jalanan hingga Gaza benar-benar bebas dari genosida,” tegas M Anshorullah, Ketua Presidium AWG.

Ia menambahkan, rakyat Indonesia memiliki tanggung jawab moral dan sejarah untuk terus menunjukkan keberpihakan pada Palestina dan menjadi bagian dari suara dunia yang menolak ketidakadilan dan penjajahan.

“Melalui aksi damai ini, kita kirimkan pesan kepada Israel bahwa jutaan orang di seluruh dunia masih berpihak pada rakyat Palestina,” ujarnya.

Anshorullah juga menyoroti kondisi yang makin mengkhawatirkan di Masjid Al-Aqsa, di mana baru-baru ini pemerintah Israel disebut telah melarang para khatib dan imam untuk melantunkan doa-doa tertentu selama khutbah Jumat.

Baca Juga: Ponpes Al-Fatah Jambi Gelar Haflah Akhirussanah Angkatan ke-2 dan Wisuda Tahfizh Qur’an

Tindakan ini dinilai sebagai bentuk pelanggaran terhadap kebebasan beragama dan ekspresi spiritual.

“Israel takut pada doa-doa. Mereka mengklaim menjunjung kebebasan, tapi justru membungkam suara khatib. Ini adalah bentuk intoleransi yang nyata terhadap umat beragama,” lanjut Anshorullah.

Ia menegaskan bahwa aksi damai ini juga menjadi wujud dukungan bagi para khatib dan imam yang tetap teguh menyuarakan kebenaran dari mimbar Masjid Al-Aqsa, meski di bawah tekanan rezim pendudukan.

Aqsa Working Group (AWG) merupakan organisasi kemanusiaan yang dibentuk sebagai wadah perjuangan umat Islam untuk membebaskan Masjid Al-Aqsa dan mendukung kemerdekaan rakyat Palestina.

Baca Juga: Finalis Asal Papua Pegunungan Dikeluarkan dari Miss Indonesia 2025 Akibat Video Kontroversial Dukung Israel

Didirikan pada 21 Agustus 2008 dalam Konferensi Internasional Al-Aqsha di Wisma Antara, Jakarta, AWG secara konsisten menyuarakan advokasi dan aksi nyata untuk Palestina.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jateng Gandeng 12 Negara Eropa, Target Produksi Beras Rendah Karbon Naik Drastis, Emisi Turun 80%

Rekomendasi untuk Anda