Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TAKUT DIMATA-MATAI, AS LARANG RUSIA BANGUN STASIUN GPS

Admin - Ahad, 29 Desember 2013 - 10:28 WIB

Ahad, 29 Desember 2013 - 10:28 WIB

531 Views ㅤ

Washington, 26 Shafar 1435/29 Desember 2013 (MINA) – Amerika Serikat (AS) melarang Rusia membangun stasiun monitor di wilayahnya karena takut itu bisa membantu Moskow memata-matai Amerika.

Langkah itu masuk dalam Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional 2014 yang ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Barack Obama pada Kamis, The New York Times melaporkan yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA), Ahad.

Pertama kali Rusia menyinggung gagasan mendirikan antena kubah di negeri Paman Sam itu hampir dua tahun yang lalu. Mereka bermaksud akan secara signifikan meningkatkan akurasi dan keandalan Sistem Penentuan Posisi Global (GPS) versi Rusia, jaringan satelit Amerika yang mengarahkan rudal dengan target mereka dan membantu penumpang dengan navigasi.

Bagaimana pun juga, Kongres Partai Republik memendam kecurigaan bahwa Rusia memiliki motif jahat di balik rencana yang justeru didukung Departemen Luar Negeri, sebagai sarana memperbaiki hubungan antara kedua negara yang menegang.

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Pentagon dan CIA memihak kritikan Kongres, mereka prihatin memberikan Rusia jalan untuk mengintip di Amerika Serikat.

Stasiun monitor telah menjadi prioritas tinggi Presiden Rusia Vladimir  Putin selama bertahun-tahun sebagai sarana untuk meningkatkan jaringan GPS Moskow yang dikenal sebagai Glonass (Global Navigation Satellite System), tidak hanya untuk manfaat militer Rusia dan sektor sipil, tetapi juga untuk bersaing dengan GPS global.

Gedung Putih berusaha mendamaikan pertengkaran internal di antara instansi pemerintah.

Di bawah undang-undang baru, kecuali jika Menteri Pertahanan dan Direktur Intelijen Nasional menyatakan kepada Kongres bahwa stasiun monitor tersebut tidak akan digunakan untuk memata-matai Amerika Serikat atau meningkatkan efektivitas persenjataan Rusia.

Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan

Hubungan Amerika dengan Rusia sekarang pada titik nadir, karena Moskow memberikan suaka kepada Edward Snowden, mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA), dan mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Para pejabat pemerintah pada hari Jumat mengatakan, diskusi dengan Rusia terus dilakukan, tetapi belum ada keputusan yang telah dicapai.

Upaya Rusia merupakan bagian dari perlombaan dengan beberapa negara besar, seperti Cina dan negara-negara Uni Eropa, untuk menyempurnakan GPS mereka sendiri dan menantang dominasi GPS Amerika.

Perpecahan antara Departemen Luar Negeri dan badan intelijen tentang pengijinan pembangunan Rusia telah terjadi sejak November, Kongres Partai Republik secara terbuka menentang penyetujuan permintaan Rusia. (T/P09/R2).

Baca Juga: Israel Caplok Golan, PBB Sebut Itu Pelanggaran

Mi’raj News Agency (MINA).

 

 

 

Baca Juga: AS Tolak Laporan Amnesty yang Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza

Rekomendasi untuk Anda