Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taliban dan ISIS Akui Bom di Rumah Sakit Pakistan, 70 Tewas

Rudi Hendrik - Selasa, 9 Agustus 2016 - 09:04 WIB

Selasa, 9 Agustus 2016 - 09:04 WIB

401 Views

Sejumlah pengacara menjadi korban dalam ledakan bom bunuh diri di rumah sakit Quetta, negara bagian Balochistan, Pakistan. (Foto: Al Jazeera)

Quetta, Pakistan, 6 Dzulqa’dah 1437/9 Agustus 2016 (MINA) – Faksi Taliban dan kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di sebuah rumah sakit di kota Quetta, negara bagian Balochistan, Pakistan yang menewaskan sedikitnya 70 orang.

Serangan Senin (8/8) itu menargetkan sekelompok pengacara yang sedang berkabung dan berkumpul di bagian gawat darurat rumah sakit atas ditembakmatinya rekan mereka oleh orang tidak dikenal.

“Tehreek-e-Taliban Pakistan Jamaat-ur-Ahrar bertanggung jawab atas serangan ini, dan berjanji untuk terus melakukan serangan tersebut. Kami akan segera merilis laporan video tentang ini,” kata juru bicara kelompok itu Ehsanullah Ehsan dalam pesan email, demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

ISIS juga mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung

“Seorang martir dari Islamic State meledakkan sabuk peledak di sebuah pertemuan karyawan Kementerian Kehakiman dan polisi Pakistan di kota Quetta,” kata kantor berita Amaq milik kelompok bersenjata itu.

Banyak korban yang tewas mengenakan jas hitam dan dasi.

Media Pakistan mengatakan bahwa wartawan termasuk di antara para korban, setidaknya dua juru kamera tewas.

Balochistan yang berbatasan dengan Iran dan Afghanistan, memiliki sumber daya minyak dan gas. Wilayah itu telah menderita oleh pertempuran, kekerasan sekterian antara Sunni dan Syiah, serta pemberontakan separatis. (T/P001/R02)

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Asia
Asia