Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tantan Taufiq Lubis, Wakil Presiden Pemuda Islam Dunia (ICYF)

Rana Setiawan - Senin, 6 September 2021 - 00:06 WIB

Senin, 6 September 2021 - 00:06 WIB

22 Views

Istanbul, MINA – Pemuda Indonesia, Tantan Taufiq Lubis dipercayakan dan terpilih kembali menjadi Perwakilan Asia untuk Forum Pemuda Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Islamic Conference Youth Forum (ICYF), sekaligus menjadi Wakil Presiden Pemuda Islam untuk Tingkat Dunia mendampingi President Taha Ayhan dari Turki.

Terpilihnya kembali Ketua NYC Indonesia dan Pendiri Pemuda OKI Indonesia Tantan Taufiq Lubis diumumkan dalam Sidang Umum ke-4 di Istanbul, Turki pada 25-28 Agustus 2021 yang diselenggarakan ICYF, sebagaimana keterangan tertulis Pemuda OKI Indonesia, Ahad (5/9).

Selain itu, sidang umum ICYF ke-4 juga memilih Wakil Presiden baru Alegia Jarju dari Gambia mewakili Wilayah Afrika dan Dr. Mohamad Hazimeh dari Lebanon mewakili Wilayah Arab.

Pemuda OKI Dunia/ICYF dan ICYF Eurasian Regional Center (ICYF-ERC) sebagai organ afiliasi OKI yang mengurusi pembangunan dan pemberdayaan pemuda di 56 negara telah menjadi mitra berbagai kegiatan kepemudaan di wilayah Asia, Afrika, Arab, Eurasia, dan Indonesia sebagai salah satu mitra strategis.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Sidang Umum juga menghasilkan Resolusi mengenai Karabakh, Afghanistan, Palestina, Kashmir, Rohingya, dan Uyghur khususnya mengenai kemanusiaan dan perdamaian.

Apresiasi para perwakilan pemuda terhadap Pemerintah Turki, Azerbaijan, Pakistan, Qatar, Bangladesh dan Lebanon atas dukungan pemerintah setempat untuk kegiatan kepemudaan dan kerjasamanya dengan ICYF sebagai tuan rumah sekretariat, tuan rumah berbagai kegiatan pertemuan tingkat tinggi pemuda, dan tuan rumah Ibukota Pemuda OKI/OIC Youth Capital.

Apresiasi terhadap secretariat ICYF yang telah menyukseskan pembentukan Model OIC (MOIC) University Representatives di berbagai universitas dan kampus di negara-negara anggota OKI dan mendukung sepenuhnya penunjukan MOIC Country Representatives di 29 negara, termasuk Pakistan, Bangladesh, Bosnia Herzegovina, Filipina, Malaysia, Myanmar, Amerika Serikat, Maroko, Tunisia, Ethiopia, Niger, dan lainnya.

Indonesia adalah salah satu negara yang sudah mempunyai Country Representative untuk MOIC program yang kini diemban oleh Presiden OIC Youth Indonesia, Astrid Nadya Rizqita.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Tidak hanya di tingkat pemudanya, namun pemerintah negara-negara lain diharapkan dapat berkontribusi lebih aktif dalam penyelenggaraan kegiatan di bawah Forum Pemuda OKI Dunia.

Ucapan terima kasih dan apresiasi seluruh perwakilan pemuda kepada negara tuan rumah Republik Turki dan sekretariat ICYF tidak hanya atas pelayanannya selama Sidang Umum, namun juga selama menjadi negara untuk tuan rumah kantor sekretariat ICYF.

Delegasi Indonesia dipimpin Tantan Taufiq Lubis, Wakil Ketua Indonesia NYC dan Sekretaris Jenderal OKI Youth Indonesia Sarief Saefulloh dan Wakil Ketua NYC Indonesia dan Wakil Presiden Pemuda OKI Indonesia Aziz Fauzul Adzim, dan Wakil Sekretaris Jenderal Sofyan Lausiry.

Pada upacara pembukaan dibuka untuk umum secara live streaming di berbagai media sosial resmi ICYF, diikuti Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdogan, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam Yousef Al-Othaimeen, menteri Pemuda dan Olahraga Turki sebagai tuan rumah, Menteri Pemuda dan Olahraga negara-negara OKI lainnya seperti Palestina, Libya, Gambia, Azerbaijan, dan Senegal juga memberikan pidato sambutan.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Presiden ICYF Taha Ayhan telah mempresentasikan laporan kerja dan strategi forum kepada anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Perwakilan dari 56 negara anggota akan membahas strategi Pemuda OKI Dunia/ICYF sebagai organ resmi OKI yang mengurusi kepemudaan, pengembangan pemuda, pemberdayaan ekonomi, budaya, seni, olahraga, jaringan, dan isu-isu lingkungan selama pertemuan dua hari.

Statistik dan kesimpulan tentang proyek yang dikembangkan di area ini akan dibagikan kepada negara-negara anggota OKI. Sidang Umum, yang tertutup untuk pers setelah upacara pembukaan, ditutup dengan persetujuan resolusi forum.

ICYF yang didirikan pada 2004 di Baku adalah organisasi internasional non-komersial, non-partisan yang menyatukan organisasi payung pemuda terkemuka dari negara-negara anggota OKI serta organisasi pemuda internasional yang mewakili minoritas Muslim di seluruh dunia.(R/R1/P1)

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam