Tepi Barat, 24 Rabi’ul Akhir 1436/14 Pebruari 2015 (MINA) – Akhirnya pihak pendudukan Israel hari Jum’at (13/2) bersedia membebaskan gadis cilik Palestina, Malak al Khatib yang merupakan tahanan Palestina termuda yang baru berusia 14 tahun, setelah menghabiskan masa tahanannya di dalam jeruji besi penjara Israel.
Pembebasan gadis cilik tersebut disambut suka cita di Desa Baitain, tempat tinggalnya bersama keluarganya, koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza melaporkan.
Dalam pernyataan pers di hadapan sejumlah media lokal, Forum Tawanan Palestina mengatakan, militer Israel akhirnya melepaskan tawanan cilik bernama Malak dari tahanan militer di Tepi Barat.
Forum tersebut menjelaskan, militer Israel menangkap sang gadis cilik pada tanggal 31 Desember tahun lalu dan mendekam di penjara selama dua bulan, serta didenda senilai 6000 Shekel (sekitar 1500 USD).
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Kebebasan Malak di sambut oleh anggota keluarganya, puluhan yayasan kemanusiaan, sejumlah media lokal dan internasonal yang meliput detik-detik pembebasannya, di antaranya menyiarkannya secara langsung.
Senyum dan keceriaan langsung meliputi penduduk Desa Baitain dekat kota Ramallah di Tepi Barat.
Hingga saat ini tercatat sedikitnya terdapat 213 tahanan bocah palestina yang berusia dibawah 18 tahun masih mendekam di sejumlah rumah tahanan Israel dan tersebar di penjara “Majdu”, “Hesyaron” dan “Ovar”. (L/K02/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah