Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tawarkan Wisata, Dubes Pakistan Undang Wartawan Muslim

Widi Kusnadi - Senin, 27 Juni 2016 - 19:54 WIB

Senin, 27 Juni 2016 - 19:54 WIB

517 Views

Jakarta, 22 Ramadhan 1437/27 Juni 2016 (MINA) –  Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Mohammad Aqil  Nadeem, Senin (27/6/2016), mengundang segenap wartawan Muslim yang tergabung dalam Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) untuk mengenalkan wisata di negaranya.

“Dalam dua tahun terakhir, situasi keamanan di Pakistan sangat kondusif. Masyarakat di negara kami sangat menghargai dan menghormati orang Indonesia. Kami merasa kalian adalah saudara dekat kami. Oleh karenanya, kami dengan bangga menerima kunjungan kalian,” kata Aqil Nadeem dalam acara silaturahim dan buka bersama dengan segenap wartawan dan pengelola travel wisata di Kantor Kedubes Pakistan Jl Mega Kuningan Barat Jakarta.

Sementara itu, ketua PJMI, Muhammad Antony menyatakan, pihaknya ingin bersama-sama mengembangkan wisata di negara-negara anggota OKI agar masing-masing masyarakatnya saling mengenal dan menimba wawasan satu dengan yang lain.

“Selama ini, kami mengenal Pakistan hanya dari media, tidak sedikit di antaranya yang memberitakan negatif tentang negara yang bertetangga dengan Afghanistan itu. Namun dengan kehadiran kami di sini, dengan pemaparan dari kedutaan Pakistan, kami mendapat informasi yang akurat tentang Pakistan. Semoga banyak rakyat Indonesia dapat berkunjung ke sana,” papar Antony.

Baca Juga: RISKA Ajak Sisterfillah Semangat Hadapi Ujian Hidup

Pakistan adalah sebuah negara di Asia Selatan berpenduduk 180 juta dengan 95% Muslim. Negara ini memiliki garis pantai sepanjang 1,046-kilometer (650 mi) dengan Laut Arab dan Teluk Oman di bagian selatan, berbatasan dengan negara Afghanistan dan Iran di bagian barat, India di bagian timur dan China di arah timur laut. Pakistan terletak secara strategis di antara daerah-daerah penting di Asia Selatan, Asia Tengah, dan Timur Tengah.

Nama Pakistan berarti tanah yang murni dalam bahasa Urdu maupun bahasa Persia. Nama ini dicetuskan sebagai Pakistan oleh Choudhary Rahmat Ali, seorang tokoh gerakan Pakistan yang menerbitkan sebuah pamflet berjudul Now or Never.  Nama-nama etnis utama di Pakistan yaitu : Punjab, Afgan, KashmIr, Sindh, dan Baluchistan.

Dahulu, wilayah Pakistan saat ini merupakan situs dari kebudayaan kuno seperti budaya Neolitik, Mehrgarh dan Peradaban Lembah Sungai Indus. Dan merupakan bagian dari sejarah Veda, Persia, Indo-Yunani, peradaban Islam, dinasti Turki-Mongol dan kebudayaan Sikh melalui berbagai invasi. Sebagai akibatnya, tempat ini memiliki berbagai peninggalan berbagai dinasti seperti dinasti Persia, Khalifah Ummayah, kekaisaran Maurya, kekaisaran Mongol, kesultanan Mughal, kesultanan Sikh dan terakhir Imperialisme Inggris. (L/R03/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia