Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teheran Mulai Tenang, Meski Sisa-Sisa Kehancuran Masih Terlihat

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 30 detik yang lalu

30 detik yang lalu

0 Views

Bendera Iran berkibat di Teheran. (Foto: @Bigstockphoto/Boma)

Teheran, MINA – Ibu kota Iran, Teheran mulai berangsur tenang setelah gencatan senjata antara Iran dan Israel resmi diberlakukan. Suara ledakan dan sirene peringatan yang sebelumnya menjadi bagian dari keseharian warga kini telah menghilang, memberikan sedikit rasa lega bagi masyarakat yang dilanda konflik selama 12 hari terakhir.

Namun, di tengah ketenangan itu, sisa-sisa kehancuran masih terlihat jelas di berbagai sudut kota. Bangunan yang hancur akibat serangan udara berdiri sebagai saksi bisu dari perlawanan Iran terhadap serangan Israel. Data pemerintah menunjukkan 120 rumah di Teheran hancur total, sementara lebih dari 500 rumah lainnya mengalami kerusakan parah. Farsnews melaporkan.

Selain kerusakan fisik, korban jiwa akibat konflik juga signifikan. Pemerintah Iran melaporkan sebanyak 606 orang tewas, mayoritas adalah warga sipil. Lebih dari 5.000 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka, banyak di antaranya menderita luka serius akibat serangan udara yang intens.

Meskipun gencatan senjata ini dinilai rapuh dan berpotensi pecah sewaktu-waktu, ketenangan yang mulai terasa di Teheran memberikan secercah harapan bagi masyarakat.

Baca Juga: ASEAN Serukan Penghormatan Gencatan Senjata Israel-Iran dan Perlindungan Warga Sipil

Warga berharap konflik tidak kembali terjadi dan perdamaian jangka panjang dapat tercapai, tanpa syarat yang menghambat, termasuk tuntutan penghentian program nuklir Iran yang selama ini menjadi titik utama ketegangan kedua negara.

Situasi di Teheran kini menjadi harapan akan terciptanya stabilitas dan keamanan, meskipun jalan menuju perdamaian sejati. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Akademisi Kuwait Serukan Boikot Universitas yang Dukung Agresi Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda