Jeddah, MINA – Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) mulai menerapkan solusi teknis di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah (KAIA) dan Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdul Aziz (PMIA) untuk mengurangi kepadatan haji tahun ini.
GACA telah menggabungkan jalur aula terminal menjadi satu arah untuk memastikan kelancaran arus jamaah haji, memungkinkan kedua bandara menyambut 48.000 penumpang selama satu fase.
Menurut laporan Arab News, Selasa (30/7) sistem operasional, khususnya penjadwalan penerbangan yang didedikasikan untuk jamaah haji, juga telah dikoordinasikan dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dan KAIA, untuk menghindari kepadatan.
Kontrol paspor juga telah disederhanakan, seperti halnya ruang reklamasi bagasi, sementara kapasitas angkutan umum dan parkir juga telah ditingkatkan.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
PMIA juga mendapat manfaat dari serangkaian proyek pengembangan teknologi modern.
Bandara melakukan penambahan 24 platform check-in swalayan, enam platform verifikasi perjalanan, 10 gerbang mandiri (area yang didedikasikan untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus), tempat parkir baru, tempat bongkar muat di depan utama aula, dan ruang tunggu di sebelah aula keberangkatan.
GACA akan mengadopsi layanan elektronik tambahan dalam proyek pengembangan masa depan untuk memfasilitasi perjalanan jamaah yang aman dan efisien di Kerajaan Saudi selama musim haji yang akan datang.
Layanan tersebut akan mencakup “bandara swalayan” yang revolusioner untuk penumpang agar dapat menyelesaikan prosedur, boarding pass dan menimbang serta mendaftarkan bagasi sendiri. (T/Sj/B05)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Mi’raj News Agency (MINA)