Gaza, MINA – Jaringan komunikasi dan layanan internet telah kembali di wilayah tengah dan selatan Jalur Gaza setelah dihancurkan pada 26 Oktober, koresponden Al Mayadeen di Gaza melaporkan.
Namun, dilaporkan bahwa komunikasi masih terputus di Kota Gaza dan Jalur Gaza bagian utara.
Hal ini terjadi setelah perusahaan telekomunikasi yang beroperasi di Mesir pada hari Sabtu mengkonfirmasi kesiapan mereka untuk menyediakan layanan komunikasi kepada warga Gaza, yang telah sepenuhnya terisolasi setelah pendudukan Israel memutus semua sarana komunikasi.
Empat perusahaan telekomunikasi besar beroperasi di Mesir: Vodafone, Telecom Egypt, Etisalat Misr, &e, dan Orange.
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Seorang pejabat di Vodafone Mesir mengatakan bahwa perusahaannya siap mengirim menara seluler ke kota Rafah di Mesir, untuk menjangkau hingga 10 kilometer di Jalur Gaza jika dioperasikan dengan daya maksimum.
Selain itu, pada hari Sabtu sebelumnya, sumber Al Mayadeen melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu kamp Askar di Nablus dengan sejumlah besar kendaraan militer dan buldoser.
Pejuang perlawanan menghadapi pasukan pendudukan saat mereka menyerbu kamp dan berhasil meledakkan IED pada kendaraan pendudukan selama penyerbuan tersebut. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih
Mi’raj News Agency (MINA)