Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tembakan Roket dari Yaman Bunuh Tiga Anak Saudi

Rudi Hendrik - Senin, 29 Agustus 2016 - 23:04 WIB

Senin, 29 Agustus 2016 - 23:04 WIB

446 Views

Riyadh, 26 Dzulqa’dah 1437/29 Agustus 2016 (MINA) – Penembakan roket lintas perbatasan dari Yaman menewaskan tiga anak di Arab Saudi dan melukai sembilan orang lainnya, kantor berita Saudi Press Agency (SPA) melaporkan pada Senin (29/8).

Kantor berita Kerajaan itu melaporkan, dalam salah satu serangan, dua anak gadis Arab Saudi tewas dan lima anggota keluarganya terluka, ketika sebuah roket menghantam rumahnya di wilayah perbatasan Najran.

Pejabat pertahanan sipil mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah, di wilayah yang sama, seorang anak 11 tahun tewas dan ibunya terluka dalam penembakan serupa.

Sebuah serangan ketiga di wilayah Jazan melukai seorang anak Arab Saudi dan dua wanita, salah satu dari mereka berkebangsaan Ethiopia.

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Semua serangan berlangsung pada Ahad (28/8), demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.

Sehari sebelumnya, sebuah roket ditembakkan dari Yaman yang membunuh seorang anak tiga tahun di Najran.

Serangan lintas perbatasan dari Yaman telah meningkat sejak awal Agustus setelah tertundanya pembicaraan damai konflik Yaman yang ditengahi oleh PBB.

Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional mendapat dukungan militer koalisi pimpinan Arab Saudi dalam menghadapi pasukan oposisi Houthi dan sekutunya.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Koalisi Arab juga telah meningkatkan serangan udaranya di Yaman sejak perundingan damai gagal.

Koalisi Arab telah melakukan intervensi di Yaman sejak Maret tahun lalu untuk mendukung Presiden Abd-Rabbo Mansour Hadi setelah Houthi dan sekutunya merebut sebagian besar wilayah negara itu. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Timur Tengah
Sosok
Indonesia
MINA Preneur
Kolom