Maungdaw, MINA – Para pemimpin kelompok separatis Tentara Arakan (AA) yang menguasai Negara Bagian Arakan, mengadakan pertemuan dengan warga Muslim Rohingya di Maungdaw pada Senin (4/8). Pertemuan tersebut mendesak warga untuk mendukung dan bekerja sama dengan kelompok tersebut demi mencapai kesejahteraan bagi Arakan.
Dalam pertemuan tersebut, Tentara Arakan juga mengancam siapa pun yang mendukung atau bergabung dengan kelompok bersenjata lawan.
Seorang koresponden Arakan News Agency (ANA) yang tidak disebutkan namanya melaporkan, para pemimpin politik dan militer yang berafiliasi dengan Tentara Arakan telah mengadakan beberapa pertemuan dengan warga Rohingya di Maungdaw selama beberapa hari terakhir.
Kelompok separatis itu mendesak warga Rohingya untuk mematuhi hukum dan mendukung mereka serta pemerintahannya, dengan berjanji bahwa “Arakan akan menikmati kemakmuran seperti Singapura dalam 20 tahun.”
Baca Juga: Yordania Kecam Visi Israel Raya Netanyahu
Dalam pertemuan tersebut, seorang pejabat batalion menekankan rasa hormat kelompoknya terhadap semua kelompok etnis dan agama di negara bagian tersebut. Dia mengatakan, semua warga harus bekerja sama dan mendukung penguasa untuk mencapai kesejahteraan di Arakan dan memanfaatkan sumber dayanya.
“Jika kita ingin negara Arakan maju, kita membutuhkan perdamaian, mengakhiri kekerasan, dan mengalahkan teroris bersama-sama,” katanya.
Ia mengimbau warga untuk meninggalkan kelompok bersenjata dan segera melaporkan Tentara Arakan setelah melihat anggotanya. Ia menambahkan,
“Jika Tentara Pembebasan Rohingya Arakan (ARSA) memasuki desa-desa dan kami melihat aktivitas mereka, itu tidak akan menguntungkan kalian. Kami akan mengusir kalian dari desa-desa, dan kalian umat Muslim akan menderita,” ancam pejabat battalion itu, menurut seorang sumber yang berbicara kepada ANA. []
Baca Juga: Yordania dan Mitranya Kembali Kirim Bantuan Via Udara ke Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)