Gaza, 23 Ramadhan 1435/21 Juli 2014 (MINA) – Pihak Militer Zionis Israel mengumumkan, seorang tentaranya melakukan bunuh diri di perbatasan Jalur Gaza bagian utara, pada Sabtu (19/7) waktu setempat.
Media Israel Chanel 2 mengatakan, tentara yang bertugas di pos terdepan perbatasan utara Jalur Gaza tersebut, menembak kepalanya sendiri dengan senjata pribadi miliknya.
“Korban terluka parah di kepala, dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Soroka di Beersheba.Namun meninggal di perjalanan,” lapor media tersebut.
Hingga saat ini belum jelas alasan bunuh dirinya itu.Namun dugaan kuat mencuat, tentara tersebut stress akibat pertempuran melawan para pejuang Palestina belum usai, memasuki hari ke-14, lapor wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) dari Jalur Gaza.
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza
Pihak keamanan Zionis Israel masih mendalami penyebab kasus bunuh diri itu, tanpa memberikan identitas dan rincian lebih lanjut.
Kasus Bunuh diri
Kejadian tersebut menambah deretan panjang kasus bunuh diri tentara Zionis Israel itu, bertambah menjadi 279 orang dalam sepuluh tahun terakhir.
Datat statistik menyebutkan jumlah prajurit bunuh diri itu terjadi pada kurun waktu tahun 2007 (17 kasus), 2008 (23 kasus), 2009 (20 kasus), 2010 (28 kasus), 2011 (20 kasus), 2012 (14 kasus). Sedangkan tahun 2013 dan 2014 baru satu kasus dilaporkan.
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi
Menurut sebuah studi diungkapkan, masih banyak kasus bunuh diri tentara maupun warga Israel yang tidak dipublikasikan ke media. Laporan studi menambahkan bahwa kasus bunuh diri terjadi pada pemuda-pemuda yang mengalami depresi tingkat tinggi saat wajib militer, dalam latihan militer dan tugas sebagai tentara cadangan di medan tempur.
Surat kabar Israel Haaretz mencatat sebuah laporan khusus jumlah kasus bunuh diri di jajaran tentara Zionis Israel, merupakan angka kematian terbesar dibandingkan dengan penyebab kematian lainnya.
Bahkan hasil laporan penelitian mengungkapkan, jumlah usaha bunuh diri di tengah-tengah pemuda Israel secara umum terus meningkat.
“Menurut hasil penelitian, angka bunuh diri di tengah-tengah pemuda Israel mencapai 18,5% dari total jumlah anak muda Israel,” bunyi laporan.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Menurut data resmi Departemen Kesehatan Israel, terdapat sedikitnya 5.000 warga Israel mencoba melakukan bunuh diri tiap tahunnya. (L/K01/P03/R1).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA) – www.mirajnews.com
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat