Tel Aviv, MINA – Seorang tentara cadangan Israel yang terlibat dalam genosida di Gaza bunuh diri di apartemennya di kota Rehovot, Israel tengah, pada Selasa (9/9), tepat di hari pernikahannya, menurut harian berbahasa Ibrani, Maariv.
Surat kabar tersebut melaporkan bahwa tentara berusia 31 tahun itu dijadwalkan menikah malam itu, tetapi ditemukan tewas di rumahnya setelah bunuh diri. Kru ambulans yang tiba di lokasi kejadian menyatakan kematiannya, dan polisi mengatakan bahwa keadaannya masih dalam penyelidikan. Demikian dikuip dari MEMO.
Insiden ini menambah apa yang digambarkan media Israel sebagai peningkatan yang mengkhawatirkan dalam kasus bunuh diri di kalangan personel militer, terutama cadangan, sejak Oktober 2023, ketika Israel melancarkan perang genosida di Gaza.
Pada awal Agustus, sebuah subkomite Knesset membahas lonjakan kasus bunuh diri tentara, dengan menyebutkan dampak psikologis yang berat akibat pertempuran di Gaza. Militer sendiri mengakui sebagian besar kasus berasal dari kondisi parah dan trauma yang dihadapi tentara selama operasi di Jalur Gaza. Sejak itu, Israel menuntut perluasan layanan dukungan dan inisiatif baru untuk mengatasi krisis tersebut.
Baca Juga: Rumah Sakit di Gaza Terima 83 Syuhada dalam 24 Jam Terakhir
Menurut Otoritas Penyiaran resmi Israel, setidaknya 18 tentara telah bunuh diri pada tahun 2024 saja, yang menggarisbawahi krisis internal mendalam yang dihadapi tentara Israel seiring berlanjutnya perang. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Breaking News: Lima Anggota Delegasi Hamas Gugur dalam Serangan Israel di Doha