Bethlehem, 6 Shafar 1435/9 Desember 2013 (MINA) – Buldoser militer penjajah Israel mencabut lebih dari 40 pohon Zaitun di desa terisolasi dekat Hebron, Tepi Barat, Senin (9/12).
Kejahatan militer penjajah Israel itu untuk menghubungkan jalan pemukim ilegal Yahudi #60 dengan Biara Cremisan di kota Beit Jala, barat Betlehem-Tepi Barat, dan daerah lainnya.
Seorang pemilik kebun yang merupakan warga Palestina, Hisham Abu Ali menyatakan, militer penjajah Israel sebelumnya menumbangkan 15 pohon Zaitun di kebunnya dalam rangka memperluas jalan.
“Dan hari ini mereka kembali mencabut lebih dari 40 pohon zaitun,” kata Abu Ali sebagaimana dilaporkan IMEMC dan dikutip Mi’raj News Aency (MINA).
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Pembangunan jalan dan perluasan mengarah pada penyitaan ilegal besar-besaran dari tanah Palestina di Al-Quds (Yerusalem) Timur yang diduduki, termasuk Kota Beit Safafa dan Betlehem.
Penjajah Israel juga berniat untuk membangun “Taman Nasional” di daerah tersebut.
Selain itu, tentara penjajah Israel telah mengisolasi 12 desa Palestina dekat distrik Yatta, selatan kota Hebron, selatan Tepi Barat.
Koordinator Komite Populer Lawan Tembok Rasis dan Permukiman Ilegal Yahudi Israel di distrik Yatta yang tidak disebutkan namanya mengatakan, tentara penjajah Israel menempatkan sejumlah balok beton di sana, menyegel jalan utama menghubungkan Yatta dengan masyarakat di wilayah sebelah timurnya.
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Tentara penjajah Israel juga menyatakan, daerah itu merupakan zona militer tertutup, menghentikan serta menggeledah puluhan kendaraan dan warga Palestina, memaksa mereka berbalik arah.(T/P014/P02)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza