Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TENTARA ISRAEL SERANG DEMONSTRAN ANTIKEKERASAN DI HEBRON

Nidiya Fitriyah - Jumat, 6 Juni 2014 - 18:53 WIB

Jumat, 6 Juni 2014 - 18:53 WIB

597 Views ㅤ

foto:IMEMC

foto:IMEMC

Hebron, 8 Sya’ban 1435/6 Juni 2014 (MINA)- Tentara Israel menyerang para demonstran antikekerasan yang melakukan aksi solidaritas bagi para tahanan Palestina yang sedang melakukan aksi mogok makan di tengah peringatan  Hari Naksa ke-47 (Hari peringatan direbutnya tanah Palestina oleh Israel pada 1967)  di Hebron, Jum’at (5/6).

International Middle East Media Center (IMEMC) yang dikutip Miraj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, tentara Israel menculik Fahmi Shahim, anggota biro politik dari sayap kiri Partai Rakyat Palestina (PPP) dan memindahkan dia ke kantor polisi di pemukiman illegal Keyat Arba’, diduga k arena ia telah menyerang petugas selama berlangsungnya aksi protes.

Aktivis perdamaian daerah setempat dan aktivis  internasional berpartisipasi dalam protes yang diselenggarakan oleh Komite Pertahanan Hebron dan sejumlah kelompok masyarakat lokal.

Anggota Biro Politik PPP Afaf Ghatasha menyatakan, tentara menyerang demonstran, tak lama setelah mereka memulai aksi protes. Tentara Israel menembakkan beberapa bom gas dan granat kejut  pada mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Genosida Israel: 13.000 Mahasiswa, 800 Pendidik, 150 Profesor Universitas Syahid

Seorang aktivis lokal Komite Pertahanan Hebron Bassam Shweiki, meyerukan untuk mengadakan kegiatan solidaritas yang lebih besar di setiap kota Palestina.

“Kami tidak akan membiarkan para tahanan begitu saja. Saat ini banyak tahanan Palestina dalam kondisi memburuk dan mereka masih melanjutkan aksi mogok makan,”kata Shweiki.

Aktivis Komite Populer Al-Quds Yousef Tmeizy mengatakan, protes  tersebut berlangsung di pusat kota Hebron, di tengah perjuangan bangsa Palestina yang sedang berlangsung terhadap pendudukan Israel yang tidak sah mengambil hak Palestina dan menentang pemukiman ilegal Israel di wilayah pendudukan Palestina.

“Warga Palestina aka terus melanjutkan perjuangan mereka melawan Israel. Perjuangan akan terus berlanjut sampai Negara Palestina merdeka,” kata Tmeizy.

Baca Juga: PBB Peringati Nakba: Abbas Desak Dunia Internasional Bertindak Akhiri Perang Gaza

Warga Palestina memperingati Hari Naksa pada 5 Juni, hari direbutya tanah Palestina oleh Israel di Tepi barat, Yerusalem Timur dan jalur Gaza, pada Perang  Enam Hari pada 1967.(T/Nidiya/EO2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Rubio Pertimbangkan Usulan Alternatif Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

 

 

Baca Juga: Sedikitnya 118 Warga Gaza Syahid di Tengah Kunjungan Trump ke Negara Teluk

Rekomendasi untuk Anda