Hebron, 8 Sya’ban 1435/6 Juni 2014 (MINA)- Tentara Israel menyerang para demonstran antikekerasan yang melakukan aksi solidaritas bagi para tahanan Palestina yang sedang melakukan aksi mogok makan di tengah peringatan Hari Naksa ke-47 (Hari peringatan direbutnya tanah Palestina oleh Israel pada 1967) di Hebron, Jum’at (5/6).
International Middle East Media Center (IMEMC) yang dikutip Miraj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, tentara Israel menculik Fahmi Shahim, anggota biro politik dari sayap kiri Partai Rakyat Palestina (PPP) dan memindahkan dia ke kantor polisi di pemukiman illegal Keyat Arba’, diduga k arena ia telah menyerang petugas selama berlangsungnya aksi protes.
Aktivis perdamaian daerah setempat dan aktivis internasional berpartisipasi dalam protes yang diselenggarakan oleh Komite Pertahanan Hebron dan sejumlah kelompok masyarakat lokal.
Anggota Biro Politik PPP Afaf Ghatasha menyatakan, tentara menyerang demonstran, tak lama setelah mereka memulai aksi protes. Tentara Israel menembakkan beberapa bom gas dan granat kejut pada mereka,” ujarnya.
Baca Juga: Pasukan Israel Perpanjang Masa Tinggal di Tepi Barat
Seorang aktivis lokal Komite Pertahanan Hebron Bassam Shweiki, meyerukan untuk mengadakan kegiatan solidaritas yang lebih besar di setiap kota Palestina.
“Kami tidak akan membiarkan para tahanan begitu saja. Saat ini banyak tahanan Palestina dalam kondisi memburuk dan mereka masih melanjutkan aksi mogok makan,”kata Shweiki.
Aktivis Komite Populer Al-Quds Yousef Tmeizy mengatakan, protes tersebut berlangsung di pusat kota Hebron, di tengah perjuangan bangsa Palestina yang sedang berlangsung terhadap pendudukan Israel yang tidak sah mengambil hak Palestina dan menentang pemukiman ilegal Israel di wilayah pendudukan Palestina.
“Warga Palestina aka terus melanjutkan perjuangan mereka melawan Israel. Perjuangan akan terus berlanjut sampai Negara Palestina merdeka,” kata Tmeizy.
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Warga Palestina memperingati Hari Naksa pada 5 Juni, hari direbutya tanah Palestina oleh Israel di Tepi barat, Yerusalem Timur dan jalur Gaza, pada Perang Enam Hari pada 1967.(T/Nidiya/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan
Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem