Hebron, MINA – Tentara pendudukan Israel mengumumkan, Senin (18/4) penutupan Masjid Ibrahimi di Kota al-Khalil bagi jamaah Muslim selama dua hari untuk memungkinkan pemukim Yahudi merayakan Paskah di tempat suci tersebut
Direktorat Wakaf Islam di al-Khalil mengatakan dalam sebuah pernyataan, Tentara Israel menutup Masjid Ibrahim dan menginformasikan niatnya untuk melarang jamaah Muslim memasuki tempat suci selama dua hari, Palinfo melaporkan.
Direktorat Wakaf menggambarkan penutupan itu sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap kesucian Masjid dan langkah provokatif dan agresif terhadap hak umat Islam untuk memiliki akses ke tempat ibadah mereka.
Setelah pembantaian tahun 1994 terhadap 29 jamaah Palestina di dalam Masjid Ibrahimi oleh seorang teroris Yahudi, Israel memberlakukan kontrolnya atas situs suci Islam itu dan membaginya antara Muslim dan pemukim Yahudi. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj News Agency (MINA)