Beirut, MINA – Tentara Lebanon mengatakan pada Ahad (27/12), mereka telah melakukan penggerebekan dan menangkap dua pria Lebanon dan enam warga Suriah sebagai bagian dari penyelidikan atas pembakaran kamp pengungsi Suriah di wilayah utara Minieh.
Pernyataan itu mengatakan, pria Lebanon telah menembakkan senjata ke udara dan membakar tenda.
Tentara juga menyita senjata selama penggerebekan dan mengatakan akan melakukan penangkapan lebih lanjut, Nahar Net melaporkan.
Lebih dari 300 pengungsi Suriah terpaksa mengungsi dari kamp informal tersebut saat kobaran api berkobar dan membakar tenda-tenda.
Baca Juga: Konferensi Tawasol 4 Bahas Narasi Palestina dan Tantangan Media Global
Kebakaran terjadi setelah perkelahian antara satu keluarga Lebanon dan warga Suriah yang tinggal di kamp tersebut, menurut laporan media Lebanon.
Empat orang dirawat di rumah sakit dengan luka ringan akibat kebakaran.
Lusinan pengungsi kembali ke sisa-sisa kamp pada hari Ahad untuk mencoba menyelamatkan apa pun yang mungkin selamat dari kobaran api.
Kebakaran itu memicu curahan simpati di media sosial dari warga Lebanon, yang mengutuk apa yang mereka sebut sebagai serangan rasis.
Baca Juga: Uni Eropa Umumkan Paket Bantuan Rp3,9 T untuk Suriah
Kementerian Luar Negeri Suriah mengungkapkan “penyesalan mendalam” atas insiden itu dan menyerukan “warga Suriah yang dipaksa meninggalkan negaranya karena perang yang tidak adil untuk kembali” ke rumah.
UNHCR mengatakan sebagian besar penghuni kamp telah menemukan tempat penampungan sementara. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)