Tentara Myanmar Klaim Stabilitas di Rakhine Telah Pulih

Tentara Myanmar atau Tamadaw. (Foto: dok. Boell.de)

Naypyidaw, MINA – Tentara Myanmar atau Tatmadaw, mengatakan bahwa stabilitas di Negara Bagian yang menjadi pusat konflik kekerasan terhadap etnis Rohingya telah dipulihkan.

Pernyataan dari militer di Naypyidaw pada Jumat (27/10) mengatakan, Tatmadaw telah menarik sebagian tentaranya dan menegaskan bahwa perdamaian telah tercipta. Demikian Dhaka Tribune memberitakan yang dikutip MINA.

Setelah serangan kelompok militan Tentara Keselamatan Rohignya Arakan (ARSA) terhadap pos-pos polisi di utara Rakhine pada 25 Agustus, sebuah operasi pembersihan wilayah diluncurkan oleh . Namun, operasi itu lebih menargetkan warga sipil dengan membakar ratusan desa Rohingya dan membunuhi ribuan warganya.

Baca Juga:  Warga London Memprotes Serangan Israel di Rafah

Operasi yang juga melibatkan polisi dan kelompok warga ekstrem Buddha tersebut memaksa lebih 603.000 Muslim Rohingya lari menyelamatkan diri ke Bangladesh.

Pernyataan militer Myanmar mengatakan, operasi di utara Rakhine diperlukan karena peraturan hukum, perdamaian dan ketenangan masyarakat terganggu. (T/RI-1/RS1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.