Zaria, 29 Ramadhan 1435/27 Juli 2014 (MINA) – Sebanyak 25 demonstran, termasuk anak pemimpin Gerakan Islam di Nigeria ditembak mati selama aksi protes terhadap penyerangan Israel di Jalur Gaza dan peringatan Hari Al Quds Internasional di kota Zaria, Jum’at.
Warga Nigeria turun ke jalan-jalan mengecam serangan brutal Zionis Israel di Jalur Gaza, demikian diberitakan Press Tv dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Demo berubah menjadi ricuh setelah aksi kekerasan oleh tentara bersenjata menembaki demonstran hingga menewaskan 25 demonstran dan menangkap 12 pendemo.
Salah saru korban meninggal adalah Syed Mahmud Ibrahim Zakzaky (18 tahun), putra Sheikh Ibrahim al-Zakzaky, pemimpin Gerakan Islam di Nigeria.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Laporan setempat mengatakan, banyak anak-anak Nigeria terluka dan lainnya ditahan oleh tentara.
Akibat aksi kekerasan tentara Nigeria itu, dua anak al-Zakzaky lainnya mengalami luka-luka dan satu lagi ditahan.
Selain itu, pasukan pemerintah juga menyerang sebuah masjid di Nigeria Sabtu alalu dan menewaskan tiga warga sipil.
Selama aksi unjuk rasa menandai Hari Quds Internasional, demonstran di berbagai negara menyerukan pembebasan Palestina dari pendudukan zionis Israel.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Tahun ini, Hari Quds Internasional bertepatan dengan serangan Israel di Jalur Gaza yang diblokade, yang dimulai sejak 8 Juli lalu. Lebih dari 880 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, telah tewas akibat aksi serangan brutal rezim Israel dan ribuan luka-luka. (T/P012/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rusia Serang Ukraina Pakai Rudal Korea Utara
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat