Ramallah, MINA – Otoritas Palestina memperpanjang lockdown (penguncian) untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) di Tepi Barat pada Ahad malam (3/1), setelah penguncian akhir Desember gagal menghentikan penyebaran virus.
Perdana Menteri PA Mohammad Shtayyeh mengumumkan pada Sabtu sore bahwa Ramallah memperpanjang dua pekan lagi penguncian, Times of Israel melaporkan.
Pejabat PA telah memperingatkan selama beberapa hari bahwa infeksi virus corona Tepi Barat belum terkendalikan meskipun ada pembatasan, sehingga perpanjangan penguncian mungkin terjadi.
Hingga Ahad sore, Tepi Barat Palestina memiliki 8.248 kasus aktif. Terjadi penurunan signifikan dari puncak gelombang ketiga di wilayah PA, dari sekitar 14.000 kasus aktif. Dalam penurunan dari hari-hari sebelumnya, hanya sekitar 523 infeksi baru yang diidentifikasi di wilayah Palestina di Tepi Barat.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Sekitar 12% dari tes virus Corona kembali positif di Tepi Barat selama 24 jam terakhir, menunjukkan bahwa banyak kasus virus kemungkinan tidak terdeteksi. Namun, meski relatif tinggi, itu adalah penurunan yang signifikan dari pekan-pekan sebelumnya, yang menunjukkan antara 20% -30% tes kembali positif di wilayah Otoritas Palestina. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang