Sebanyak 446 Anak Palestina Ditangkap Sejak Awal 2019

Gaza, MINA – Sebanyak di bawah umur telah ditangkap pasukan pendudukan Israel sejak awal tahun 2019 hingga sekarang.

Data tersebut menurut tiga organisasi pemerintah Palestina yang mengungkap pelanggaran sistematis hak asasi manusia yang sedang berlangsung, Daily Sabah melaporkan yang dikutip MINA pada Selasa (16/7).

Lembaga Komisi Tahanan dan Mantan Tahanan, Masyarakat Tahanan Palestina dan Dukungan Tahanan dan Asosiasi Hak Asasi Manusia, memberikan laporan jumlah total 2.800 warga Palestina, termasuk 76 wanita di dalamnya, 220 anak di bawah umur dan 43 wanita masih ditahan.

“Saat ini, ada 5.500 tahanan di penjara-penjara Israel,” kata organisasi-organisasi nonpemerintah itu.

Mereka juga menambahkan 500 warga Palestina saat ini ditahan di bawah kebijakan penahanan administratif Israel, periode enam bulan yang dapat diperpanjang tanpa tuduhan atau pengadilan.

Menurut kelompok Hak Asasi Manusia Palestina, pasukan Israel telah membunuh 16 anak-anak Palestina dan melukai 1.223 di Jalur Gaza yang diblokir pada paruh pertama tahun ini.

Sementara sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Pusat Hak Asasi Manusia Al-Mezan mengatakan, ratusan anak-anak Palestina telah menjadi korban kekerasan Israel, sejak Great March of Return dimulai tahun lalu ketika ratusan ribu demonstran Palestina berkumpul di zona penyangga yang memisahkan Gaza dari Israel.

Sekitar 10.000 anak-anak telah ditahan oleh pasukan Zionis Israel sejak tahun 2000 dan menjadi sasaran pengadilan militer.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia internasional melakukan banyak kecaman saat terjadi penahanan pahlawan remaja Palestina, Ahed Tamimi yang dibebaskan setelah ditahan selama delapan bulan.

Menurut sebuah laporan yang dirilis Juli lalu oleh Pusat Studi Tahanan Palestina, ada peningkatan 30 persen dalam jumlah anak yang ditangkap jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017 ketika 380 anak ditangkap oleh pasukan Israel.(T/cha/B01/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.