Yerusalem, MINA – Perlawanan terus berlanjut di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki melawan pasukan pendudukan dan pemukim selama 24 jam terakhir.
Dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Kamis, (2/2) mengabarkan pantauannya, sebanyak 15 aksi perlawanan di Tepi Barat dan Yerusalem, terutama 3 operasi penembakan, pelemparan alat peledak dan bom molotov, dan menghadapi serangan pemukim dalam 24 jam terakhir sampai Rabu malam waktu Palestina atau Kamis pagi waktu Indonesia.
Para pejuang perlawanan menembaki pasukan pendudukan di pos pemeriksaan militer Al-Jalama, timur laut Jenin.
Para pejuang perlawanan juga menargetkan titik militer pasukan pendudukan di Gunung Gerizim, dan di pos pemeriksaan Surra di kota Nablus.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Kelompok perlawanan “Sarang Singa” mengumumkan, pada Rabu, (1/1), pejuang mereka pada pukul 7:30 pagi waktu Palestina melakukan aksi serangan penembakan sekelompok pasukan pendudukan di pos pemeriksaan di sebelah barat Nablus, dan berhasil kembali dengan aman.
Bentrokan juga meletus di kota Jabal Mukaber di Yerusalem yang diduduki, di mana bom molotov dan petasan dilemparkan.
Pemuda pejuang perlawanan menghadapi dua serangan pemukim di Nablus dan Hebron, dan menghancurkan kendaraan mereka.
Bentrokan juga pecah di 5 titik terpisah, di wilayah Yerusalem, Nablus, Hebron dan Jericho, di mana para pemuda melempari pasukan pendudukan dengan batu. (T/B03/P2)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)