Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terjadinya Musibah Karena Dosa Manusia (Oleh: Abu Abdullah Faqih)

kurnia - Kamis, 23 Juni 2022 - 21:57 WIB

Kamis, 23 Juni 2022 - 21:57 WIB

18 Views ㅤ

Oleh : Abu Abdullah Faqih (Ulama)

Musibah dan malapetaka yang menimpa manusia penyebabnya adalah dosa, itupun hanya sebagian dosa, dan lebih banyak yang Allah ampuni.

Allah ‘azza wa jalla berfirman:

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

Baca Juga: Islam Mengatur Peperangan, Membangun Perdamaian

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan- kesalahanmu.”
(Asy-Syura 42: ayat 30)

Allah ‘azza wa jalla juga berfirman dalam surat lain:

فَكُلًّا أَخَذْنَا بِذَنْبِهِ ۖ فَمِنْهُمْ مَنْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِ حَاصِبًا وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ الصَّيْحَةُ وَمِنْهُمْ مَنْ خَسَفْنَا بِهِ الْأَرْضَ وَمِنْهُمْ مَنْ أَغْرَقْنَا ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَٰكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ

Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.” (Al-‘Ankabut 29: 40)

Baca Juga: Memahami Makna Hidup Berjama’ah

Asy-Syaikh Al-Mufassir As-Sa’di rahimahullah berkata,

منعوها حقها التي هي بصدده، فإنها مخلوقة لعبادة الله وحده، فهؤلاء وضعوها في غير موضعها، وأشغلوها بالشهوات والمعاصي، فضروها غاية الضرر، من حيث ظنوا أنهم ينفعونها

Mereka tidak memenuhi hak diri mereka sendiri yang diciptakan untuk beribadah hanya kepada Allah ta’ala, mereka tidak melakukan yang seharusnya dan hanya sibuk dengan memenuhi syahwat dan maksiat, maka mereka menjerumuskan diri mereka sendiri kepada azab yang paling pedih, namun mereka pun mengira sedang melakukan yang baik untuk diri mereka.” (Tafsir As-Sa’di, hal. 631)

Penyebab Terbesar Musibah dan Malapetaka adalah:

Baca Juga: Larangan Memberikan Loyalitas dan Pertemanan dengan Yahudi

1. Dosa Syirik

Allah ‘azza wa jalla berfirman:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ”

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Al-A’raf 7: 96).

Baca Juga: Bahaya Sifat Egois

Ayat yang mulia ini menjelaskan bahwa beriman dan bertakwa adalah kunci kebaikan negeri. Dan keimanan yang paling tinggi adalah mentauhidkan Allah ta’ala dan menjauhi dosa syirik. Adapun bertakwa adalah meneladani Rasulullah Shallallaahu’alaihi Wa Sallam dan tidak menyelisihi petunjuk beliau.

Allah ‘azza wa jalla juga menegaskan bahwa sebab manusia ditimpa azab karena mendustakan ajaran para Rasul ‘Alaihimussalaam, yaitu melakukan syirik dan menyelisihi petunjuk Rasul.

Maka wajib bagi kita saling mengingatkan untuk menghindari adat istiadat, budaya maupun tradisi yang mengandung kesyirikan dan kekafiran.

2. Meninggalkan Kehidupan Berjama’ah dan Saling Tolong Menolong Antar Sesama Muslim

Baca Juga: Muharram 1446 Saatnya Resolusi Hijrah

Tidak ada solusi yang paling jitu dan akurat kecuali resep dari sang Maha pemberi kehidupan bagi alam semesta.
Untuk mengantisipasi semua itu, maka muslimin wajib kembali kepada pimpinan Allah dan Rasul-Nya yaitu bersatu padu dalam satu Jama’ah, kalau tidak maka Allah ingatkan dengan ayat- ayatnya.

Allah SWT berfirman:

وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ ۚ إِلَّا تَفْعَلُوهُ تَكُن فِتْنَةٌ فِى ٱلْأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ ﴿۷۳﴾

Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.”
(QS.Al-Anfaal 8: Ayat 73)

Baca Juga: Memberantas Judi Online di Masyarakat

Semoga bermanfa’at,
والله أعلم بالصواب

Barangsiapa mengajak (manusia) kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun…”(HR.Muslim).

(A/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Istiqamah dalam Da’wah dengan Memperkuat Ukhuwah Islamiyah

 

 

 

 

Baca Juga: 10 Kunci Meraih Sukses Menurut Petunjuk Al-Quran

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia