Banda Aceh, MINA – Yayasan Cahaya Aceh menyatakan dalam masa libur terkait dengan pencegahan penularan virus Corona, menyarankan kepada santri, orang tua, relawan dan seluruh masyarakat untuk lebih banyak membaca Al-Quran di rumah-rumah, meunasah dan masjid di Aceh.
Pendiri dan Ketua Pembina Cahaya Aceh, Azwir Nazar, dalam keterangan persnya, Senin (16/3) mengatakan, salah satunya adalah membaca surat Yasin usai pelaksanaan shalat Magrib.
“Sehubungan dengan anjuran pemerintah tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di rumah sejak 16-30 Maret 2020 terkait dengan pencegahan penularan virus Corona. Pengurus Yayasan Cahaya Aceh menyampaikan terhitung mulai Senin tanggal 16 Maret hingga 30 Maret 2020, segala aktivitas belajar mengajar di Cahaya Aceh diliburkan,” ujarnya.
Azwir mengatakan, para santri khususnya (tahfidz) telah dibagikan tugas hafalan oleh para Ustadz untuk mengulang dan menambah hafalan di rumah masing masing.
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045
Dia juga menyatakan, pihaknya mengimbau terus melakukan update informasi terkait perkembangan virus Corona melalui sumber informasi terpercaya dan akurat. Tetap menjaga kebersihan di rumah dan lingkungan masing masing. Dan segera mengunjungi atau menghubungi fasilitas kesehatan bila ditemukan ciri ciri/terindikasi Pandemi COVID19 dengan tidak mudah percaya berita hoax atau menyebarkannya.
“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dan menjauhkan diri kita dari mara bahaya dan bencana. Diberikan kekuatan dan kemudahan untuk dapat melewati segala kemungkinan yang akan terjadi sekarang dan ke depan,” pungkas Azwir.(L/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI