Gaza, 15 Ramadhan 1435/13 Juli 2014 (MINA) – Gerakan pejuang Brigade Izzudin Al-Qassam mengatakan pihaknya meluncurkan serangan besar-besaran ke Tel Aviv pada Ahad (13/7) dini hari waktu Indonesia, dengan tembakan pertama mereka sebanyak 10 kali mencapai ke area yang berjarak 60 km dari Jalur Gaza tersebut.
Roket J 80 milik sayap militer gerakan Hamas itu membuat ribuan pemukim ilegal Israel bersembunyi di tempat-tempat pengungsian dan persembunyian.
Mereka juga berhasil menyerang jip militer Israel dengan roket pelacak pagi harinya, koresponden MINA di Gaza melaporkan.
Memasuki hari keenam, Al-Qassam membuka pertempuran dengan menyerang Beer Saba, wilayah timur Jalur Gaza. Akibatnya sirine tanda bahaya diaktifkan dan penjajah Israel mengakui pihaknya terkena serangan itu, sebagaimana sebelumnya roket para pejuang berhasil mengenai bandara Ben Guriyon
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Tidak ada korban jiwa dilaporkan, kata koresponden MINA di Jalur Gaza.
Pada pertempuran yang disebut jubir Hamas Abu Ubaidah sebagai perang Al-‘Asf Al-Ma’ku para pejuang mulai meluncukan roketnya pada pukul 21.00 waktu Gaza, mengklaim Israel kewalahan sehingga menembakkan penangkal mereka (Iron Dome) dengan acak membabi buta.
Untuk itu, para pejuang menyerukan media untuk terus memperhatikan Palestina dan memantau kemajuan roket yang dimiliki Al-Qassam. “Kami juga mengajak kepada para awak media agar mengarahkan kamera-kamera dan memantau roket-roket kami di langit Tel Aviv dan lokasi jatuhnya.
Serangan roket terbaru Al-Qassam pada hari ini menewaskan satu orang Israel di Bayt Hanun, media lokal melaporkan.(L/K01/K02/K03/P03/R2)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant