Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan, pasukan penjajah Israel telah melakukan tiga pembantaian pada Jumat (20/12), yang menyebabkan 77 syahid dan 174 terluka dibawa ke rumah sakit.
Dengan ini, total syuhada sejak 7 Oktober 2023 mencapai 45.206 orang, dan korban luka mencapai 107.512.
Serangan ini terjadi bersamaan dengan gempuran udara dan pengeboman artileri oleh pasukan pendudukan di Kamp Jabalia dan proyek perumahan di Beit Lahiya, utara Gaza, serta penghancuran bangunan di Kota Rafah di bagian selatan.
Sementara itu, faksi perlawanan Palestina, dipimpin oleh Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, melancarkan operasi strategis terhadap pasukan dan kendaraan militer Israel, terutama di Kamp Jabalia di utara dan Khan Yunis di selatan Gaza.
Baca Juga: Takut Ditangkap, Netanyahu Tidak Hadiri Peringatan Holocaus di Polandia
Gambar yang diperoleh Al Jazeera menunjukkan asap tebal akibat serangan udara Israel di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan di utara Gaza.
Wartawan Al Jazeera melaporkan bahwa empat warga Palestina syahid dan beberapa lainnya terluka dalam dua serangan udara Israel yang menghantam rumah-rumah di kawasan Sabra.
Sementara itu, pengeboman artileri Israel juga menghantam Jalan Sikka di kawasan Zaitun, selatan Kota Gaza.
Selain itu, serangan udara Israel menghancurkan sebuah rumah di Az-Zaytun, Beit Hanoun, utara Gaza, yang juga menyebabkan korban syahid dan terluka.
Baca Juga: Israel Tidak Siap Hadapi Ancaman Rudal Houthi, Pakar Militer: Israel Gagal Melawan Houthi
Serangan lain di sebuah apartemen di Kamp Nuseirat, tengah Gaza, mengakibatkan empat warga Palestina syahid dan beberapa terluka.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Serangan Terbaru Israel di Gaza Utara, 10 Syahid, 7 di antaranya Anak-anak
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur