Terowongan Runtuh, Dua Pejuang Hamas Meninggal

Ilustrasi: terowongan di Jalur Gaza dilanda banjir. (Foto: Abed Rahim Khatib/ Flash90)

Gaza, 8 Rabi’ul Awwal 1438/8 Desember 2016 (MINA) – Runtuhnya sebuah terowongan yang menghubungkan Jalur Gaza yang terkepung dengan Semenanjung Sinai, Mesir, membuat dua pejuang Hamas meninggal pada Rabu (7/12).

“Kedua orang berusia dua puluhan tewas setelah kecelakaan terowongan runtuh,” kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan tersebut mengidentifikasi kedua pejuang itu bernama Ismail Abdul Karim Shamali dan Rami Mounir Al-Are’er.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah empat pekerja Palestina juga tewas dalam runtuhnya terowongan lain karena banjir yang diyakini diciptakan oleh militer Mesir.

Hamas telah berulang kali menuduh Mesir memperkuat pengepungan Israel di Gaza dengan menghancurkan terowongan yang telah lama digunakan untuk mengangkut orang dan barang yang sangat dibutuhkan di dalam wilayah kantong berpenduduk dua juta itu.

Sebaliknya, militer Mesir yang telah menghancurkan ratusan terowongan di daerah tersebut, menuduh Hamas yang berkuasa di Gaza menggunakan terowongan untuk mengangkut senjata dan militan. (T/P001/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka