Raqqa, MINA – Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi terus mendesak kelompok ISIS di kota Raqqa sehingga sudah 60 persen dari kota dikuasai.
Pada hari Ahad (13/8) SDF membuat keuntungan baru dalam pertempuran dengan menguasai dua distrik lagi dari kontrol ISIS.
Kota Raqqa adalah ibu kota de facto kelompok pimpinan Abu Bakr Al-Baghdadi di Suriah.
“Pasukan kita membebaskan distrik Al-Mahdi dan Al-Rafqah di Raqqa timur,” kata pejabat SDF Habun Osman kepada ARA News yang dikutip MINA.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Osman menambahkan bahwa tim ahli mulai membersihkan daerah-daerah yang dibebaskan dengan menyingkirkan bahan peledak dan ranjau yang ditinggalkan ISIS.
“Sedikitnya 35 anggota ISIS tewas dalam bentrokan tersebut pada hari Ahad,” kata Osman.
Sementara itu, utusan koalisi anti-ISIS pimpinan Amerika Serikat (AS), Brett McGurk telah mengkonfirmasi bahwa total 2.000 militan ISIS ditinggalkan di Raqqa.
Pasukan SDF dalam operasinya didukung oleh kekuatan udara koalisi AS.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Pejabat lain mengatakan, lebih dari 80 persen serangan ISIS terhadap pasukan SDF menggunakan IED tersembunyi.
Di Irak, ISIS telah kehilangan ibu kota de facto miliknya setelah pasukan Irak secara total merebut kota Mosul. (T/RI-1/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan