Terus Meningkat Jumlah Warga Brunei yang Masuk Islam

Bandar Seri Begawan, MINA – Sebuah keluarga beranggotakan sembilan orang memeluk Islam dan mengucapkan syahadat bersama-sama, Jumat (10/3) di (PDI), Bandar Seri Begawan, Ibukota Brunei Darussalam. Menyusul meningkatnya jumlah warga Brunei Darussalam menjadi pemeluk Islam akhir-akhir ini.

Pembacaan syahadat ini dilakukan dalam sebuah upacara di PDI.

Makri bin Bilai, 46 tahun, memilih Muhammad Makri bin Abdullah Bilai sebagai nama barunya, sedangkan istrinya Rosni binti Bantah yang berusia 48 tahun kini dikenal sebagai Rosni binti Abdul Rahman Bantah. Ketujuh anak mereka yang berusia antara 21 dan 10 tahun juga memiliki nama baru setelah beragama Islam.

Dilansir di Borneo Bulletin, Sabtu (11/3), Menteri Agama Pehin Udana Khatib Dato Paduka Seri Setia Ustaz Haji Awang Badaruddin bin Pengarah Dato Paduka Haji Awang Othman hadir dan menyaksikan proses tersebut.Wakil Menteri Agama Pengiran Dato Seri Paduka Haji Mohd Tashim bin Haji Hassan juga ikut hadir.

Adapun proses pendampingan dilakukan oleh petugas PDI, yang dilanjutkan dengan penampilan Dikir Marhaban dan diakhiri dengan penyerahan cinderamata kepada para mualaf.

Pada Januari 2023, tercatat 31 orang telah memeluk Islam di seluruh negeri Brunei. Dari jumlah tersebut, 13 orang berasal dari Distrik Brunei Muara.

Jumlah mualaf baru di negara itu meningkat ketika dua wanita Iban memilih Islam sebagai keyakinan baru mereka. Dayang Levenna Mariem Anak Levin Juna, 20 tahun, kini dikenal sebagai Nur Levenna Mariem binti Abdullah Levin Juna.

Upacara pindah agama mereka dilakukan di hadapan petugas dari Divisi Pembinaan Dakwah Pusat Dakwah Islamiyah. Hadir Yang Berhormat Pengiran Haji Isa bin Pengiran Haji Aliuddin, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Sementara itu, acara pindah agama juga digelar di Pusat Dakwah Islam. Dayang Lewany Anak Jelidi, 19 tahun, kini dikenal sebagai Nur Lewani binti Jelidi

Dari Januari hingga November 2022, dilaporkan 400 orang di Brunei telah memeluk Islam. Sebanyak 86 orang di antaranya dari Distrik Belait.

Dua etnis Dusun telah memilih Islam sebagai keyakinan baru mereka. Upacara Konversi dilakukan pada 24 Desember pagi, berlangsung di Kampung Laid Lakang, Bukit Sawat di Distrik Belait.

Awang Mantok bin Bungah, 71 tahun, kini dikenal sebagai Awang Majdi bin Bungah dan Dayang Nur Firah binti Subli, 18 tahun, memilih nama Islamnya sebagai Dayang Nur Wajihah Zhafirah binti Subli. Upacara Mualaf dilakukan oleh petugas dari Divisi Pembinaan Dakwah, Unit Dakwah Kecamatan Belait, Pusat Dakwah Islam. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.