Jakarta, MINA – Padepokan Pencak Silat yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (10/2), menjadi saksi bisu dibukanya test event Asian Games 2018 cabang olahraga pencak silat yang akan digelar selama enam hari ke depan.
Acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari Pimpinan Penyelenggara Pencak Silat, demikian laporan wartawan Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency) di lokasi.
Ketua Penyelenggara Pencak Silat, Benni Sumarsono mengatakan, ada 10 negara yang akan mengikuti event ini, yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Thailand, Malaysia, Jepang, Kyrgistan, Singapura, India, Laos, dan Filipina.
“Alhamdulillah peserta dari 10 negara sudah hadir mengikuti cabang pencak silat ini. Terima kasih,” kata Benni dalam sambutannya di hadapan para peserta yang hadir.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Sehari sebelumnya, Benni menjelaskan, pihaknya sudah terbiasa dalam menggelar event seperti ini, tapi kali ini pihaknya harus benar-benar baik dan tepat karena hajatan ini disorot oleh masyarakat dunia.
“Kami sudah terbiasa menggelar event-event tingkat international. Bahkan kejuaraan dunia yang pernah digelar di sini diikuti oleh 40 negara. Meski, nantinya di Asian Games cabang pencak silat hanya diikuti sekitar 17-18 negara. Tapi kami harus benar-benar proper dan perfect dalam mempersiapkannya,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, sebetulnya lebih dari 10 negara yang ingin ikut test event Asian Games 2018 cabang olahraga pencak silat ini. Namun, kata dia, pihaknya membatasi jumlah peserta yang bisa ikut.
Pencak silat dalam tes event Asian Games 2018 akan mempertandingkan sebanyak 16 nomor pertandingan, yakni untuk nomor putra, Kelas B(50-55 kg), C(55-60 kg) D(60-65), E(65-70), F(70-75 kg), I (85-90 kg), dan kelas J (90-95 kg). Sedangkan putri kelas B(50-55 kg), C(55-60 kg) dan kelas D(60-65 kg). Untuk nomor seni atau Tunggal Ganda Regu(TGR) yakni, tunggal putra-putri, ganda putra putri dan regu putra- putri. (L/R06/P1)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)