Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Thailand Bertekad Jadi Pusat Industri Halal

sajadi - Jumat, 3 September 2021 - 17:21 WIB

Jumat, 3 September 2021 - 17:21 WIB

14 Views

Bangkok, MINA – Pemerintah Thailand bertekad menjadikan negaranya pusat industri halal yang diakui dalam sains dan pengujian.

Thailand telah mengembangkan sejumlah strategi kunci untuk memperkuat industri halal, terutama dalam hal memenuhi standar global, mendorong daya saing pengusaha, meningkatkan kemampuan sertifikasi halal dan perumusan standard serta meningkatkan penelitian dan pengembangan.

“Dengan sejarah panjang di industri agri-food, food processing dan non-food serta keahlian dalam sertifikasi halal internasional, Thailand memiliki potensi besar untuk memiliki pangsa pasar halal global yang lebih besar,” kata Panot Punyahotra, Direktur Pusat Perdagangan Thailand di Dubai, Qatar seperti dikutip dari Iqna News, Jumat (3/9).

Tekad negara Gajah Putih tersebut diwujudkan dengan mendirikan Central Islamic Council of Thailand (CICOT), yang merupakan lembaga sertifikasi halal resmi di Thailand.

Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen

Lembaga tersebut juga telah diakreditasi oleh Emirates Authority for Standardization and Metrology (ESMA) Uni Emirate Arab (UEA).

Semua produk halal yang diekspor ke UEA diperiksa dan disertifikasi oleh CICOT untuk memastikannya memenuhi standar dan peraturan ESMA.

Selain itu, Thailand juga mendirikan Pusat Ilmu Halal Universitas Chulalongkorn yang difungsikan untuk mendukung proses pemeriksaan dan sertifikasi halal berdasarkan analisis laboratorium yang valid.

Pusat tersebut bekerja pada penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam analisis makanan untuk menjaga standar halal.

Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku

Saat ini, Thailand merupakan salah satu pengekspor produk halal terbesar di dunia dan memproduksi segala jenis makanan dan minuman halal hingga kosmetik, farmasi, barang konsumsi, daging, pupuk, pakan ternak, dan banyak lagi.

Untuk makanan dan minuman halal, Thailand adalah produsen terbesar kelima di dunia dengan pangsa 5,6 persen dari pasar makanan halal global senilai USD5 miliar per tahun, menurut Dewan Investasi Thailand.

Makanan halal saat ini menyumbang 20 persen ​​dari ekspor makanan global Thailand dengan lebih dari 60 persen ekspor halal ke Indonesia, Malaysia, dan Brunei.

Thailand juga menempati urutan pertama untuk ekspor halal di antara negara-negara ASEAN. (T/RE1/P2)

Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Asia
Internasional
Palestina