Bangkok, MINA – Departemen Meteorologi Thailand memperingatkan dampak serius dari badai tropis Wipha yang mulai melanda wilayah negeri itu sejak Selasa (22/7), membawa angin kencang, hujan lebat, serta gelombang laut tinggi yang telah merenggut dua korban jiwa dari kalangan wisatawan asal China.
Dalam peringatan resminya, Departemen Meteorologi menyebutkan bahwa hujan lebat hingga sangat lebat diprakirakan akan melanda kawasan utara, timur laut, tengah, dan timur Thailand. Kondisi ini berpotensi menimbulkan banjir bandang dan limpasan air dari kawasan perbukitan serta hutan.
“Periode dampak terparah diperkirakan terjadi dari Selasa hingga Kamis (24/7),” demikian pernyataan lembaga cuaca tersebut seperti dikutip Xinhua.
Peringatan juga dikeluarkan untuk wilayah perairan Laut Andaman dan Teluk Thailand bagian utara, di mana gelombang laut diperkirakan akan sangat kuat. Pihak berwenang meminta seluruh kapal kecil agar tidak melaut selama masa peringatan berlangsung.
Baca Juga: Azerbaijan dan Armenia Teken Perjanjian Damai Bersejarah di Gedung Putih
Provinsi-provinsi tujuan wisata populer seperti Phuket dan Krabi turut merasakan dampak badai sejak akhir pekan lalu. Hujan deras dan ombak tinggi di kawasan pesisir telah menyebabkan insiden tragis menimpa wisatawan asing.
Konsulat Jenderal China di Songkhla mengonfirmasi bahwa satu wisatawan China meninggal dunia akibat tenggelam di perairan Krabi pada Ahad (20/7), sementara korban lainnya tewas setelah tertimpa pohon tumbang di sebuah pantai di Phuket.
Menanggapi kondisi cuaca ekstrem tersebut, Kedutaan Besar China di Bangkok pada Selasa mengeluarkan peringatan kepada seluruh warganya yang berada di Thailand agar meningkatkan kewaspadaan dan bersiap menghadapi cuaca buruk yang disebabkan oleh badai tropis dan monsun barat daya yang aktif.
Pihak berwenang Thailand kini terus memantau perkembangan badai Wipha dan telah menyiagakan berbagai unit tanggap darurat di wilayah-wilayah terdampak.[]
Baca Juga: DPR Texas Lumpuh, Jaksa Agung Ingin Usir Legislator Demokrat yang Kabur
Mi’raj News Agency