Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TheFoodhall Gandeng Dompet Dhuafa Bangun Kesejahteraan Masyarakat Melalui Tebar Hewan Kurban 1444H

Rana Setiawan - Ahad, 11 Juni 2023 - 19:58 WIB

Ahad, 11 Juni 2023 - 19:58 WIB

0 Views

Jakarta, MINA – Peluncuran kolaboraksi TheFoodhall bersama Dompet Dhuafa melalui program Tebar Hewan Kurban sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik dari ekonomi maupun kesehatan.

Acara peluncuran program tersebut digelar di Store TheFoodhall, Grand Indonesia, Jakarta, pada Ahad (11/6), berkolaboraksi dalam program Tebar Hewan Kurban dengan mengajak masyarakat untuk berkuban melalui setiap kasir store TheFoodhall yang tersebar di Jabodetabek .

Direktur Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa Eitika Setiawanti, kolaboraksi ini merupakan salah satu upaya dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat baik ekonomi hingga kesehatan, terutama dalam konsumsi daging di wilayah-wilayah minus ketersediaan daging.

Menurutnya, program ini merupakan upaya bersama dalam penekanan stunting, dengan meningkatkan konsumsi protein hewani bagi anak-anak di wilayah yang membutuhkan khususnya di pelosok Indonesia.

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

“Sehingga dengan kolaboraksi TheFoodhall dapat mendorong antusias masyarakat berkurban dengan mudah di Dompet Dhuafa,” kata Eitika.

Menurut data IDEAS Juni 2022, pihaknya mengidentifikasi pada tahun 2021 setidaknya terdapat 74,4 juta orang mustahik yang merupakan kelompok dengan konsumsi daging terendah, karenanya paling berhak menerima daging kurban. Mustahik paling tepat menerima daging kurban ini yaitu 5,8 juta mustahik miskin ekstrem (di bawah 0,8 garis kemiskinan/GK), 12,4 juta mustahik miskin (0,8 – 1,0 GK), 16,6 juta mustahik hampir miskin (1,0-1,2 GK) dan 39,6 juta mustahik rentan miskin (1,2-1,6 GK).

Rendahnya konsumsi daging akan berimplikasi pada buruknya kualitas asupan gizi, terutama bagi anak yang dapat menurunkan tingkat kecerdasan mereka secara permanen.

Tingkat kesehatan yang rendah di masa kecil akan membawa pada status sosial ekonomi yang rendah di masa dewasa, karena jalur kesehatan seseorang banyak terbentuk di masa kecilnya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

Hal tersebut mengacu pada Pedoman Angka Kecukupan Gizi dari Kemenkes (2019), konsumsi ideal untuk asupan gizi protein rata-rata di kisaran 70 gram per hari atau 2,1 kg per bulan, setara 25,2 kg per tahun.

Store Manager TheFoodhall Grand Indonesia, Cekly Anggono, mengatakan, pihaknya sudah lima tahun bekerjasama dengan Dompet Dhuafa untuk program kurban ini.

Dia menjelaskan, TheFoodhalll memberikan kemudahan kepada customer dalam penyaluran kurban untuk datang ke setiap kasirnya.

“Bisa menebarkan kebaikan edukasi costumer untuk bisa berkurban di mall. Costumer lebih percaya lagi kepada The Foodhall untuk dapat membuat hewan kurban melalui kerjasama ini” ucap Cekly.

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Melalui Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa, membantu untuk mendistribusikan daging hewan kurban dari masyarakat kota ke masyarakat di daerah pelosok.

Hewan-hewan kurban yang disediakan oleh Dompet Dhuafa akan didistribusikan ke wilayah yang membutuhkan, yaitu wilayah miskin, tertinggal, dan pedalaman.

Selain itu juga, wilayah di mana masyarakatnya belum pernah menikmati daging hewan kurban, serta wilayah bencana ataupun rentan konflik.

Melalui Sentra Ternak yang terintegrasi Dompet Dhuafa telah mendorong efisiensi, produktivitas dan daya saing peternak secara signifikan.

Baca Juga: Update Bencana Sukabumi:  Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian

Dengan konsep low external inputs and sustainable agriulture yang mengedepankan penggunaan input lokal dan konsep zero waste yang mengedepankan penggunaan limbah pertanian untuk dimanfaatkan sebagai input produksi, telah meningkatkan keuntungan dan skala usaha, serta meningkatkan kapasitas peternak rakyat ke pasar ternak regular.

Dengan kelembagaan ekonomi lokal yang kuat, koperasi dan kelompok peternak rakyat bahkan mampu memiliki dan mengelola pasar hewan ternak reguler secara mandiri

Super volunteer Dompet Dhuafa Aliyah Sayuti menceritakan pengalamannya selama lima tahun menjadi Supervoulenteer Dompet Dhuafa.

“Waktu tahun kedua saya berkesempatan untuk melihat pendistribusian langsung di wilayah Seram bagian barat, Maluku. Di sana selama delapan tahun belum merasakan daging kurban untuk masyarakat sana,” tuturnya.

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

Aliyah menambahkan, Dompet Dhuafa menyalurkan daging kurban ke daerah 3T.

“Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa ini sangat luar biasa sekali menyasar ke wilayah yg sulit di jangkau,” pungkasnya.(L/R1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Dunia Islam