Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba Di Natuna, 238 WNI dari Wuhan Jalani 14 Hari Observasi

sajadi - Ahad, 2 Februari 2020 - 15:48 WIB

Ahad, 2 Februari 2020 - 15:48 WIB

8 Views

Natuna, MINA – Sebanyak 238 Warga Negara Indonesia (WNI) telah dievakuasi dari Wuhan, China dan tiba di Natuna, Kepulauan Riau pada Ahad (2/2) siang. Mereka akan menjalani observasi selama 14 hari di pulau tersebut.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, pemberlakuan observasi selama dua pekan tersebut merupakan aturan yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Mudah-mudahan mereka semua bisa melewati masa-masa seperti ini selama dua minggu dengan baik, tetap sehat, sehingga sesuai regulasi WHO nantinya bisa dikembalikan ke rumah masing-masing,” kata Terawan di Pangkalan Udara Raden Sajad, Pulau Natuna, Kepulauan Riau, Ahad siang, seperti dikutip dari Liputan6.

Sebelumnya, para WNI dari Wuhan tersebut dibawa dengan menggunakan pesawat Batik Air mendarat Bandara Hang Nadim, Batam pada Ahad pagi. Selanjutnya, pesawat Hercules C130, Boeing 737-400 dan satu pesawat milik TNI Angkatan Udara membawa seluruh WNI ke Natuna.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan Ringan hingga Sedang

Menkes menegaskan  jumlah WNI yang tiba di Natuna adalah 238 orang dari yang direncanakan sebelumnya 245 orang.

“Yang tiba fix 238 orang, empat orang mengundurkan diri dan tiga orang lainnya tidak lolos pemeriksaan oleh Pemerintah China,” jelas Terawan. (T/RE1/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sheikh Mahmoud Anbar: Empat Alasan Operasi Badai Al-Aqsa oleh Pejuang Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Sebanyak 40 warga negara Indonesia (WNI) dan satu warga negara asing (pasangan WNI) kembali berhasil dievakuasi dengan selamat dari Lebanon dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Senin (7/10/2024) (Foto: Infomed Kemlu RI)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Indonesia
Internasional