Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba di Washington DC, Jokowi Akan Temui Biden Sampaikan Hasil KTT OKI

sajadi - Senin, 13 November 2023 - 11:00 WIB

Senin, 13 November 2023 - 11:00 WIB

6 Views

Washington DC, MINA – Presiden RI Joko Widodo, Senin (13/11), tiba di Washington DC, Amerika Serikat setelah menempuh kurang lebih 15 jam penerbangan dari Riyadh, Arab Saudi.

Di Washington DC, Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih. I menilai hal tersebut sebagai kesempatan baik guna menyuarakan posisi tegas Indonesia mengenai situasi di Gaza.

“Kunjungan ini juga merupakan kesempatan baik untuk langsung menyampaikan hasil KTT OKI di Riyadh yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKI untuk membela keadilan dan kemanusiaan,” ujar Presiden saat memberikan keterangan pers di Bandara Internasional Juanda, Jumat (10/11), sebelum bertolak ke Riyadh.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi dalam keterangan persnya, di Riyadh, Sabtu (11/11), mengatakan, KTT Luar Biasa OKI sangat penting untuk menunjukkan soliditas negara-negara OKI dan untuk menemukan upaya tambahan agar kekejaman Israel terhadap bangsa Palestina dapat segera dihentikan.

Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah

“Dalam pernyataan nasionalnya, Bapak Presiden antara lain menyampaikan bahwa OKI harus bersatu dan berada di depan untuk penyelesaian situasi di Gaza,” ujar Menlu.

Menurut Menlu, KTT telah menghasilkan resolusi yang berisi 31 keputusan dengan pesan-pesan yang sangat kuat dan sangat keras. Resolusi tersebut juga menunjukkan kesatuan posisi OKI terhadap situasi Gaza yang sangat memprihatinkan.

Beberapa isi keputusan, antara lain, mengecam agresi Israel di Gaza, mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak menghasilkan resolusi sehingga kekejaman dapat segera diakhiri, bantuan dapat masuk, dan pentingnya mematuhi hukum internasional.

Khusus untuk paragraf 11 di dalam resolusi, para pemimpin memberikan mandat kepada Menlu Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar, Turki, Indonesia, dan Nigeria untuk memulai tindakan atas nama OKI dan Liga Arab untuk menghentikan perang di Gaza dan memulai proses politik untuk mencapai perdamaian.

Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam

“Paragraf 11 ini merupakan pengakuan dari OKI terhadap keaktifan atau kontribusi aktif Indonesia dalam terus mencoba menyelesaikan masalah Palestina, terutama terakhir-terakhir ini adalah situasi di Gaza,” ujar Retno.

Dari Washington D.C., Presiden Jokowi akan menuju San Francisco untuk menghadiri KTT APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik). Indonesia akan membawa dua isu, yakni pembangunan berkelanjutan dan pembangunan inklusif.

Di sela-sela KTT APEC tersebut, Presiden Jokowi juga diagendakan untuk melakukan sejumlah pertemuan bilateral dan pertemuan bisnis. Presiden dan rombongan dijadwalkan akan kembali ke Indonesia setelah KTT APEC. (R/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Shuling Kota Sabang, Ustaz Arif Ramdan Ajak Jamaah Peduli Masjid Al-Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Muhammad Anis Matta (foto: Kemlu RI)
Indonesia
Amerika
Palestina
Palestina
Indonesia