Kuala Lumpur, 11 Dzulhijjah 1436/25 September 2015 (MINA) – Tidak ada korban dari Malaysia atas musibah selama lempar jumrah haji di Mina, kata Wakil Menteri di Departemen Perdana Menteri, Datuk Dr Asyraf Wajdi Dusuki.
Datuk Dr Asyraf mengatakan insiden desak-desakkan itu tidak pada rute jamaah haji Malaysia dalam melakukan lempar jumrah tersebut.
“Jadwal pelemparan jumrah sore setelah 17:30 hingga 20:00 malam ini,” katanya pada konferensi pers di Kuala Lumpur, Kamis, Kantor Berita BERNAMA melaporkan, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia mengatakan, jarak antara peristiwa tersebut di Mina dan zona untuk tenda para peziarah Malaysia adalah sekitar tiga sampai empat kilometer.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Ini adalah insiden kedua pada jalur lempar jumrah, setelah tahun 2006 ketika sedikitnya 346 jamaah meninggal saat mencoba untuk melempar jumrah di Jamarat.
Lebih dari dua juta jamaah haji dari seluruh dunia, termasuk lebih dari 22.000 warga Malaysia, sekarang di Tanah Suci untuk melakukan haji.
Sebagian besar jamaah haji termasuk dari Malaysia masih berada di Mina untuk melakukan lempar jumrah setelah menginap semalam di Muzdalifah.
Para peziarah melakukan lempar jumrah pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. (T/P005/P4)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)