Oleh Bahron Ansori, Redaktur MINA
Permasalahan seringkali muncul dalam kehidupan seorang muslim, karena itu, berdoa kepada Allah Ta’ala untuk melerai dan memberi solusi dari setiap masalah yang dihadapi, adalah hal penting yang harus dilakukan setiap muslim.
Di antara tiga doa yang sejatinya jangan pernah ditinggalkan oleh seorang muslim menurut Syeikh Abdul Aziz bin Baz atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bin Baz antara lain sebagai berikut.
Pertama, berdoa kepada Allah agar kelak diwafatkan dalam keadaan Husnul Khatimah ‘Akhir kematian yang baik’.
Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat
Husnul khatimah ini perlu diminta sebab tidak semua orang bisa mati dalam keadaan yang baik. Ada orang, seperti yang kita dengar di berita-berita mati selepas berzina, berjudi bahkan ada yang mati setelah menegak minuman keras, nauzubillah min dzalik.
Penulis pernah mempunyai teman saat SD dulu saat di kampung. Beberapa tahun yang lalu, penulis mendapat kabar teman tersebut sudah meninggal akibat meneguk minuman keras. Dia OD (over dosis). Sedih sekali mendengar kabarnya.
Namun, tak sedikit pula orang yang Allah kehendaki wafat dalam keadaan selepas membaca al Quran, seperti seorang ustad di Jawa Timur. Beberapa minggu yang lalu, seorang ustad wafat sesaat setelah melantunkan surat al Mulk. Baru sekitar tiga ayat, suara merdu sang ustad tiba-tiba semakin mengecil dan terus mengecil lalu terhenti, seiring robohnya tubuhnya. Setelah diperiksa tim medis, ternyata sang ustad benar sudah wafat, innalillahi wa inna ilaihirojiun.
Inilah doa kepada Allah agar diwafatkan dalam keadaan Husnul khatimah
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat
١. اللهم إني أسألك حسن الخاتمة
Allahumma inni as’aluka husnal khotimah
Artinya : “Ya Allah aku meminta kepada-MU husnul khotimah.”
Kedua, hendaklah seorang muslim minta kepada Allah agar diberi kesempatan bertaubat sebelum wafat.
Doa ini perlu dipanjatkan karena taubat atas semua dosa yang dilakukan adalah keharusan bagi setiap muslim.
Baca Juga: Tertib dan Terpimpin
Kembali kepada Allah Taala dalam keadaan bertaubat dari semua salah dan dosa adalah hal yang diinginkan oleh setiap muslim. Bagaimana tidak, wafat dalam keadaan dosa dan kesalahan dihapuskan Allah, sama saja artinya Allah sudah meridhainya.
Berikut adalah doa yang mesti dipanjatkan kepada Allah Ta’ala agar diberikan kesempatan Taubat sebelum wafat
٢. اللهم ارزقني توبتا نصوحا قبل الموت
Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut
Artinya: “Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat.”
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-7] Agama itu Nasihat
Ketiga, seorang muslim harus selalu berdoa agar selalu ditetapkan atas agamanya.
Hal ini menjadi penting, karena tidak sedikit umat Islam yang kurang atau tidak sabar mengamalkan Islam sebagai agamanya. Akibat ketidaksabaran itu, mereka menjadi incaran musuh-musuh Islam untuk dimurtadkan dengan diiming-imingi sejumlah materi.
Agar Allah senantiasa menjaga iman dan Islam kita terpatri kokoh di hati, maka bacalah doa berikut ini.
٣. اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك
Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘ala diinika
Baca Juga: Ada Apa dengan Terpilihnya Trump?
Artinya: “Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.”
Bismillah, mulai sekarang juga untuk mengamalkan tiga doa di atas dalam setiap sujud akhir kita. Mintalah selalu kepada Allah agar kelak kita diwafatkan dalam keadaan Husnul khatimah, diberi kesempatan untuk bertaubat atas semua dosa sebelum wafat dan diteguhkan untuk tetap istikomah memegang al Islam ini sebagai satu-satunya agama yang diridhai. Wallahua’lam.(RS3/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pentingnya Memahami Fiqih Jual Beli dalam Berdagang